Advertisement

JANGAN KALIAN PERMAINKAN NASH DENGAN ADANYA FATWA ULAMA TENTANG BOLEHNYA ASRAMA TN PUTRI (BAG. 2)

Lanjutan dari Bagian 1


3️⃣.Sisi ketiga


Anggaplah dari fatwa- fatwa ulama yang kalian bawakan itu maksudnya adalah pembolehan asrama TN putri, dan itu ijtihad ulama menurut sangkaan kalian.


Perlu diketahui bahwa asrama TN putri : 


أمر حادث لم يكن معروفا فى عهد النبي ولا فة عهد الخلفاء الراشدين ولا عهد الصحابة.


Perkara baru yang tidak dikenal pada zaman Nabi dan Khulafaur Rasyidin dan juga pada zaman sahabat.


Dan inilah yang dihukumi oleh para masyaikh kita TN asarama putri sebagai perkara bid'ah dan mungkar.


عليكم باتباع السلف ان كان موجودا عند السلف فهو خير، وان لم يكن موجودا فهو شر.


Maka wajib bagi kalian mengikuti salaf, jika perkara asrama TN itu ada disisi salaf maka itu suatu kebaikan, dan jika tidak ada di sisi salaf maka itu suatu kejelekan.


Dan dari sebesar_besar ushul manhaj salaf adalah tegak di atas kitab dan sunnah sesuai dengan pemahaman salaful ummah, dan tidak menggantungkan al_haq pada person ulama yang berbicara.


Dan siapa yang menyelisihi petunjuk rasulullah dan jalan para sahabatnya dalam dakwahnya, dikhawatirkan masuk akan keumuman ayat : 


وَمَن يُشَاقِقِ ٱلرَّسُولَ مِنۢ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُ ٱلْهُدَىٰ وَيَتَّبِعْ غَيْرَ سَبِيلِ ٱلْمُؤْمِنِينَ نُوَلِّهِۦ مَا تَوَلَّىٰ وَنُصْلِهِۦ جَهَنَّمَ ۖ وَسَآءَتْ مَصِيرًا


Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.(Surah An_Nisa 115).


فليحذر المؤمن الناصح لنفسه أن يكون من أهل هذه الآية وهو يحسب أنه من المهتدين.


Maka hendaknya berhati-hati seorang mukmin yang menginginkan nasehat pada dirinya, dia termasuk dari ayat ini sementara dia menyangka dari orang yang mendapatkan petunjuk.


📚 Lihat Tahdzir 'Aqil An_nabil mimma lifiqhi al_mubihun lit_tamtsil


🖋️ Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah : 


.....فمن بنى الكلام فى العلم والأصول والفروع على الكتاب والسنة والآثار المأثورة عن السابقين فقد أصاب طريق النبوة.


" Siapa yang membangun kalamnya (perkataannya) dalam ilmu, Ushul dan furu' di atas kitab dan Sunnah dan atsar yang diriwayatkan dari orang terdahulu ( dari kalangan salaf), maka sungguh ia tepat berada di atas jalan kenabian.


📚 Majmu Fatawa 10/363.


🖋️ Berkata Imam Ibnul Qudamah Al_maqdisy rahimahullah :


كل من اتبع إماما فى الدنيا او بدعة او خيرا او شرا كان معه فى الآخرة، فمن أحب الكون مع السلف فى الآخرة وأن يكون موعودا بما وعدوا به من الجنات والرضوان فليتبعهم بإحسان.


"Setiap yang mengikuti imam di dunia dalam sunnah, atau bid'ah atau kebaikan ataupun kejelekan, maka dia akan bersamanya pada negeri akhirat, maka siapa yang senang keberadaannya bersama salaf di negeri akhirat dan mendapatkan janji dengan apa yang mereka dijanjikan berupa surga dan keridhaan, maka hendaklah mereka mengikuti salaf dengan cara yang baik. 


ومن اتبع غير سبيلهم دخل فى عموم قول الله تعالى 


Siapa yang mengikuti selain jalan mereka salaf, maka masuk dalam keumuman firman Allah.


Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.(Surah An_Nisa 115).


📚 Dzammu Ta'wil hal 9.


ولهذا يظهر لنا ان من خالف السلف الصالح متعمدا لم يصب الحق وهو منحرف عن الصراط المستفيم..


Dan dengan inilah nampak bagi kami : siapa yang menyelisihi manhaj salaf, maka ia tidak akan tepat berada di atas Al haq, dan dia menyimpang dari jalan yang lurus.


وانصحكم ان يتبعوا سبيل من سلف فإن الله أثتى على المهاجرين والأنصار واثتى على الذين اتبعوهم باحسان.


Dan aku menasehati kalian untuk mengikuti jalannya orang salaf, sebab Allah telah memuji orang Muhajirin dan Anshar dari kalangan sahabat, dan memuji orang yang mengikuti mereka dengan baik.


▪️fatwa ulama yang mereka bawakan, jika memang itu maksudnya adalah tentang pembolehan asrama TN putri, maka ini bertentangan dengan firman Allah, dan hadits hadits tentang bagaimana wanita para sahabiyat dalam mendapatkan ilmu (yang telah berlalu penjelasannya), dan menyelisihi Ijma sahabat (telah lewat penyebutannya dalam artikel kami).


Dan ulama itu tidak ma'shum (tidak akan lepas dari suatu kesalahan dan dosa).


Jika mereka mengatakan pada kami, apa mungkin ulama tidak mengetahui ayat dan hadits tersebut, dan ijma (yang bertentangan dengan fatwa ulama akan pembolehan asrama TN putri) ataukah mereka akan menuduh : bahwa kami yang lebih paham terhadap dalil dari pada ulama???


Maka kami katakan pada mereka: 


Ini adalah jelas taklid atau sekedar membebek buta, dan buah dari pengkultusan terhadap seorang yang di anggap ulama 


🖋️ Berkara Al_Allamah Al_Muhaddits Al-Mu'allimi rahimahullah : 


أكثرُ الناس مُغرَموْنَ بتقليد من يَعظُم في نُفُوسِهم والغُلو في ذلك ، حتى إذا قِيلَ لهم : إنَّه غَير معصوم عن الخطأ والدليل قائِمٌ على خِلافِ قوله في كذا فَدَلَّ ذلك على أنَّهُ أخطأَ ولا يَحِلُّ لكم أن تَتَّبِعُوه على ما أخطأ فيه قالوا : هو أعلمُ مِنكُم بالدليل ، وأنتُم أولَى بالخَطأ منه فالظاهر أنَّهُ قد عرفَ ما يَدفَعُ دَليلَكُم هذا ، فإن زَادَ المُنكرُون فأظهرُوا حسن الثناء على ذلك المَتبُوع كان أشد لِغُلُوِّ متبعيه.


Kebanyakan manusia gemar, yang mana hati_hati mereka tertambat (sulit untuk lepas) dari ikut_ikutan kepada sosok seseorang yang agung dalam jiwa mereka dan sikap berlebih_lebihan dalam hal itu, sampai jika dikatakan kepada mereka: 


‼️Sesungguhnya sosok alim dari orang yang kamu ikuti itu tidak ma'shum, bahwa ia tidak (selamat) dari kekeliruan, dan dalil telah tegak menyelisihi ucapannya (si sosok alim tadi) dalam masalah ini, maka ini menunjukkan bahwa ia telah salah atau keliru dan tidak halal bagi kalian untuk mengikutinya apa yang dia telah terjatuh di dalam kesalahan .


📌Mereka yang ikut_ikutan akan berkata: 


"Dia itu (maksudnya sosok alim yang mereka Ikuti) lebih mengilmui tentang dalil itu daripada kalian, justru kalianlah yang lebih pantas untuk keliru pada dalil tersebut, 


▪️ Dan yang nampak adalah dia (sosok alim tadi) sudah tahu akan bantahan dalil kalian ini."


▪️Jika orang yang mengingkarinya pun bertambah banyak, maka mereka pun menampakkan bagusnya pujian kepada sosok yang diikuti tersebut, dengan pujian yang lebih hebat, dikarenakan ghuluw / sikap terlalu berlebih-lebihan dari para pengikutnya.


📚At-Tankil 1/11


Wahai para pembaca, semoga Allah memberkahi kalian : 


Dan jangan kalian fanatik terhadap fatwa ulama yang sekedar buah pemikiran dan pendapat mereka tanpa didukung dalil, dan ini suatu bencana yang sangat besar.


🖋️Berkata Imam Asy_Syaukani _rahimahullaahu ta'ala_


كن منصفاً لا متعصباً في شيء من هذه الشريعة فإنها وديعة الله عندك وأمانته لديك فلا تخنها وتمحق بركتها بالتعصب لعالم من علماء الإسلام ، بأن تجعل ما يصدر عنه من رأي ويروى له من اجتهاد حجة عليك وعلى سائر العباد، فإنك إن فعلت ذلك كنت جعلته شارعاً لا متشرعاً، ومكلِّفا لا متكلَّفا ،ومتعبَّدا لا متعبِّدا ، 

وفي هذا خطر عليك ووبال لك


*Jadilah kamu bersikap adil, jangan fanatik pada sesuatu apapun dari syariat Islam ini (pada seorang alim ulama),*


Karena sungguh syariat ini adalah titipan Allaah disisi kamu, dan amanah dari Allaah untukmu, maka janganlah kamu menghianatinya, dan menghapuskan keberkahannya dengan fanatik terhadap seorang alim dari ulama ulama Islam, dengan cara


🔴kamu menjadikan apa yang bersumber darinya berupa buah pemikiran (hanya sekedar pendapat tanpa di dukung oleh dalil) dan buah pemikiran tersebut akan diriwayatkan, bahwa itu milik seorang alim berupa suatu ijtihad, sebagai hujjah atas kamu dan seluruh hamba.


Maka sungguh jika kamu lakukan hal demikian,


👉🏼maka kamu telah menjadikan orang alim tersebut sebagai pembuat syariat, bukan ia yang dikenakan syariat, 


👉🏼dan kamu telah menjadikan orang alim tersebut yang memberikan beban agar syariat dijalankan, bukan sebagai orang yang mukallaf (dibebankan akan syariat),


👉🏼dan kamu telah menjadikan orang alim tersebut sebagai suatu yang diibadahi (disembah), bukan sebagai orang yang beribadah.


🚫Dan pada keadaan seperti inilah bahaya atas diri kamu dan bencana untukmu.


📚 Adabu ath Tholab wa Muntahi al Arab


4️⃣. Sisi keempat:


Mereka dari pembela asrama TN putri tetap mempertahankan dan membela kesalahan dari orang yang diikuti atau dipuji atau ditokohkan dibawah simbol "ijtihad ulama"


Dan thariqah hizbiyyin adalah mereka mengikuti hawa nafsu mereka, setelah jelasnya syariat atas mereka (termasuk perkara TN/tarbiyatun nisa) kemudian sengaja menyelisihi Al Haq, kemudian berlindung di bawah tirai dengan ucapan mereka : 


▪️إنما من المسائل الإجتهادية المختلف فيها فلا إنكار فى مسالة الإجتهاد والخلافات.


Sesungguhnya ini adalah permasalahan ijtihadiyyah yang diperselisihkan didalamnya.Tidak ada pengingkaran dalam masalah perkara ijtihadiyyah dan khilafiyah.


▪️وقد اختلفوا العلماء فيه فلا ينكر هذا على هذا، وهذا اجتهاد الشيخ فلان.


Para ulama telah berselisih dalam masalah TN, maka yang ini (fulan) jangan mengingkari atas ini (fulan). Dan ini adalah ijtihadnya syaikh fulan


Ini kaedah bathil.


Dan Asy_Syaikh Al_Allamah Ahmad An_Najmi rahimahullah telah membantah syubhat hizbiyyin di atas.


📚 Silahkan rujuk Al_Fatawa al Jaliyyah 2/240-241


🖋️Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullahu berkata :


وقولهم مسائل الخلاف لا إنكار فيها ليس بصحيح فإن الإنكار إما أن يتوجه إلى القول بالحكم أو العمل. أمّا الأول فإذا كان القول يخالف سنة أو إجماعاً قديماً وجب إنكاره وفاقاً. وإن لم يكن كذلك فإنه يُنكر بمعنى بيان ضعفه عند من يقول المصيب واحد وهم عامة السلف والفقهاء. وأما العمل فإذا كان على خلاف سنة أو إجماع وجب إنكاره أيضاً بحسب درجات الإنكار. أما إذا لم يكن في المسألة سنة ولا إجماع وللاجتهاد فيها مساغ لم ينكر على من عمل بها مجتهداً أو مقلداً.


“Ucapan mereka bahwa di dalam masalah khilaf tidak ada pengingkaran adalah tidak benar, karena pengingkaran bisa jadi ditujukan kepada ucapan dengan suatu hukum ataupun amalan. Adapun yang pertama, apabila ada ucapan yang menyelisihi sunnah ataupun ijma’ yang terdahulu maka wajib mengingkarinya dengan sepakat. Apabila tidak demikian, maka diingkari dalam artian menjelaskan kelemahannya terhadap orang yang mengatakan bahwa yang benar itu satu dan mereka adalah kaum salaf pada umumnya dan fuqoha’. Adapun amalan, apabila menyelisihi sunnah, maka wajib pula diingkari sesuai dengan tingkat pengingkarannya. Adapun jika tidak ada di dalam sunnah dan tidak pula ijma’, maka ijtihad di dalamnya diperbolehkan dan tidaklah diingkari orang yang mengamalkannya karena berijtihad ataupun bertaklid.”


📚 Fatawa Al kubro 6/92


5️⃣. Sisi kelima :


Mereka berhujjah dengan khilaf yang terjadi di kalangan ulama untuk membenarkan pendapat yang mereka pegang dalam pembolehan asrama TN putri, walaupun mereka tahu pendapat itu lemah dan bertentangan dengan dalil dan hujjah yang kuat.


Ketahuilah terjadinya perbedaan pendapat dikalangan ulama bukanlah suatu hujjah untuk membenarkan pendapat yang mereka pegang dari seorang ulama, sementara pendapat itu lemah dan bertentangan dengan dalil yang ada . 


Dan hendaklah senantiasa kita menuntut akan keberadaan dalil , tatkala ada perselisihan, dan bukanlah justru kita berhujjah bahwa, ini kan terjadi perselisihan dan silang pendapat dikalangan ulama dan kita punya fatwa ulama.


Lihat dan perhatikan kisah ketika seorang lelaki dari penduduk Syam bertanya kepada Abdullah bin ‘Umar tentang masalah haji tamattu’ dengan melaksanakan ‘umrah dahulu, baru kemudian haji. 


👉🏻Maka ‘Abdullah bin ‘Umar berkata : 


 هِيَ حَلَالٌ،


“Hal itu halal”. 


Orang itu berkata :


إنَّ أَبَاكَ قَدْ نَهَى عَنْهَا


Sesungguhnya ayahmu (Umar bin Khattab) telah melarang haji tamattu' .


 👉🏻Abdullah bin ‘Umar berkata : 


أَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ أَبِي نَهَى عَنْهَا وَصَنَعَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَأَمْرَ أَبِي يُتَّبَعُ أَمْ أَمْرَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم


Bagaimana pendapatmu ,jika ayahku melarangnya, padahal Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam telah melakukannya. Apakah perkara ayahku yang diikuti ataukah perkara Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam ?


Laki-laki itu menjawab :


بَلْ أَمْرَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ 

 Tentu saja perkara Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam yang kita ikuti.


👉🏻Ibnu ‘Umar berkata :


لَقَدْ صَنَعَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ


 Sungguh betul betul Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam telah melakukannya yaitu haji tamattu'.


📚Diriwayatkan oleh imam At-Tirmidzi.


Lihat pendapat Umar bin Khattab radhiallahu 'anhuma ketika bertentangan dengan ucapan rasulullah?? 


Allah telah jelaskan tentang wajibnya para wanita tinggal dan menetapi di rumah_rumah mereka, dan juga beberapa hadits menunjukkan wanita sahabiyat tinggal menetapi dirumah mereka masing-masing setelah mendapatkan ilmu dari Rasulullah dan Aisyah Radhiyallahu, sementara kalian hanya membawakan fatwa ulama akan bolehnya wanita tinggal di asrama TN putri dalam menuntut ilmu.


Tinggalnya wanita di asrama TN putri: 


هذا مناف لأمر الله تعالى للنساء بالقرار فى بيوتهن


Ini menafikan terhadap perintah Allah untuk wanita berdiam diri dan menepati dalam rumah_rumah mereka


وهذا مناف للحفاظ على عفة المراة وعرضها الذي قد ينتهك فيه


Dan ini menafikan terhadap penjagaan akan iffah seorang wanita dan kehormatannya yang kadang dilanggar dalam asrama tersebut.


وهذا مناف لعمل السلف الأمة


"Ini menafikan terhadap amalan salafulul ummah


🖊 Berkata Al _ khottaby rahimahullooh :


وليس الإختلاف حجة ، وبيان السنة حجة على المختلفين من الأولين والآخرين


Perbedaan pendapat yang terjadi bukanlah suatu hujjah, akan tetapi penjelasan dari sunnah adalah sebagai hujjah atas orang orang yang berselisih pendapat dari kalangan orang terdahulu dan sekarang .


📚 A'laamu al_hadits 3/2092.


🖊 Berkata imam Asy_Syatibi Rohimahullooh:

 

فربما وقع افتاء في المسألة بالمنع، فيقال: لم تمنع؛ والمسألة مختلف فيه؟! فيجعل الخلاف حجة في الجواز لمجرد كونها مختلفاً فيها، لا لدليل عليه يدل على صحة مذهب الجواز، ولا لتقليد من هو أولى بالتقليد من القائل بالمنع، وهو عين الخطأ على الشريعة، حيث جعل ما ليس بمعتمد معتمداً، وما ليس بحجة حجة


Maka kadang terjadi fatwa dalam satu permasalahan dengan pelarangan, lalu dikatakan : mengapa kamu melarang, dan ini adalah permasalahan yang diperselisihkan ?’


Maka ia menjadikan perselisihan pendapat sebagai hujjah akan pembolehan karena sekedar keberadaan permasalahan yang diperselisihkan didalamnya,  


👉🏻bukan karena dalil yang menunjukkan akan benarnya madzhab yang membolehkan, 


👉🏻dan bukan pula karena taqlid pada orang yang lebih pantas untuk ditaqlidi (diikuti) pendapatnya (yaitu Rasulullah) dari orang yang melarangnya.


🚫Dan ini merupakan kesalahan dalam syari’at , dari beberapa sisi :


👉🏻menjadikan sesuatu yang bukan sebagai sandaran sebagai sandaran,


👉🏻 dan menjadikan sesuatu yang bukan hujjah sebagai hujjah.


📚Al-Muwaafaqaat, 4/141.


🖊 Berkata Syaikhul Islaam Ibnu Taimiyyah rahimahullah :


وليس لأحد أن يحتج بقول أحد في مسائل النزاع، وإنما الحجة: النص، والإجماع، ودليل مستنبط من ذلك تقرر مقدماته بالأدلة الشرعية، لا بأقوال بعض العلماء؛ فإن أقوال العلماء يحتج لها بالأدلة الشرعية، لا يحتج بها على الأدلة الشرعية


Dan tidak boleh bagi seseorang untuk berhujjah dengan perkataan seseorang alim dalam permasalahan yang diperselisihkan.


Akan tetapi hujjah itu hanyalah nash (Al Qur'an dan hadits), ijma’, dan dalil yang diambil hukum dari perkara tersebut, yang pendahuluannya di tetapkan dengan dalil-dalil syar’i, bukan dengan perkataan sebagian ulama.


Karena perkataan sebagian ulama itu dicarikan hujjah dengan dalil-dalil syar’i, bukan dijadikan hujjah atas dalil yang syar'i.


 📚 Majmu fatawa 26/202-203.


Dan orang yang hanya mengatakan bahwa kami juga punya fatwa ulama akan bolehnya asrama TN putri, ini tidak lain karena mereka tidak punya ilmu akan bid'ahnya asrama TN putri dan tidak punya hujjah atas pendapatnya.


🖊 Berkata Ibnu Abdil-Barr rahimahullah :


الاخْتِلافُ لَيْسَ بِحُجَّةٍ عِنْدَ أَحَدٍ عَلِمْتُهُ مِنْ فُقَهَاءِ الأُمَّةِ، إِلا مَنْ لا بَصَرَ لَهُ، وَلا مَعْرِفَةَ عِنْدَهُ، وَلا حُجَّةَ فِي قَوْلِهِ


Perselisihan pendapat yang terjadi bukanlah hujjah disisi seseorang yang aku tahu dari kalangan fuqahaa  umat ini kecuali 


👉🏼orang yang tidak mempunyai ilmu dan pengetahuan.


👉🏼serta orang yang tidak ada hujjah dalam perkataannya.


📚Jaami’ul-Bayaan, hal. 922.


Sebagai suatu kesimpulan , ketika terjadi perbedaan fatwa ulama dalam suatu permasalahan, janganlah kita beranggapan ini kan masalah yang diperselisihkan ulama, janganlah kita saling memaksa, dan hendaknya saling menghargailah pendapat, dan pendapat yang saya pegang dari seorang alim ulama , tentunya punya juga dalil. Tapi hendaknya kita berusaha melihat dalil dalil yang dipakai ulama lain berhujjah, mana yang lebih kuat dari pendalilannya, bukan karena fatwa itu sesuai dengan hawa nafsu kita, itu yang dijalankan.


Dan jangan kita mengikuti langkah langkah Ikhwanul muslimin : 


jika kamu katakan pada mereka, ini halal dan ini haram, dan kamu tegakkan hujjah atas mereka, 


Apa yang mereka lakukan ??


يتملصون من الجواب ويقولون :


Mereka berusaha melepaskan diri dari jawaban dan mengatakan :


Yusuf Al qardawi telah berfatwa dalam kitab _al_halal dan al_haram, dan Sayyid Qutub berkata dalam dzilalul_qur'an....


هل يجوز أن تعارض الأدلة بأقوال هؤلاء ؟؟


Apakah boleh mempertentangkan dalil dalil dengan pendapat mereka (ulama tersebut???


📚 Al_Makhraj minal Fitan hal 153.


6️⃣. Sisi keenam


Jika mereka dari para pembela TN, tetap mengartikan makna : 


فى بيوتكن 


"Dalam rumah rumah kalian"


Dengan makna pembolehan asrama TN putri .


Berarti mereka telah melakukan tak'wil terhadap dalil.


Dan berhati_hati kalian wahai para pembaca "semoga Allah memberkahi kalian" agar tidak menempuh thariqah ahlul bathil.


وذهبتم كما ذهب كل مبطل الى تحريف بعض النصوص القرآنية والأحاديث النبوية عن معانيها الصواب لنصرة مذهبكم.


Dan kalian bermazhab sebagaimana madzabnya setiap ahli bathil dalam memalingkan (menyalah_tafsirkan) sebagian nash Al Qur'an dan Sunnah Nabawiyah dari makna yang benar untuk menolong madzab kalian.


🖋️ Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah ketika menjelaskan sebab sebab perselisihan...


وأن من أعظم اسبابه البدع الباطلة التى دعت اهلها الى ان حرفوا الكلم عن مواضعه، وفسروا كلام الله ورسوله بغير ما اريد به، وتأولوه على غير تاويله.


Dan dari sebesar_besar sebabnya perselisihan adalah bid'ah bidah yang bathil yang mengajak pelakunya untuk menyelewengkan kalimat kalimat dari tempatnya, dan menafsirkan ucapan Allah dan rasulNya bukan dengan apa yang diinginkan dan menakwilkan di atas selain takwilnya".


📚 Majmu Fatawa 13/362.


Dan tidak boleh bagi mereka memutar-mutar dalil dengan membelokkan dari makna yang benar, dengan maksud karena pembelaan si fulan, dan ini bukan dari thariqah ahli sunnah, tapi itu adalah dari amalannya orang Yahudi dan Nashara dan semisal mereka dari jamaah tabligh yang mempermainkan dan memutarbalikkan dalil.


📚 Lihat Al_Qaulul Al_Baligh ayat 119_123.


Dan Allaah telah berfirman tentang mereka : 


لَيًّۢا بِأَلْسِنَتِهِمْ وَطَعْنًا فِى ٱلدِّينِ


dengan memutar-mutar lidah mereka dan mencela agama.(Surah An_Nisa ayat 46)


Dan juga Allah berfirman : 


وَإِنْ تَلْوُوا أَوْ تُعْرِضُوا فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا


Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau berpaling maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan. (Surah An_nisa 135)


Dan mereka telah berjalan diatas thariqah yang tercela yaitu mendirikan asrama TN putri, yang tidak ada salafnya dan bahkan itu perkara bid'ah, kemudian mereka meyakini, bahwasanya itulah jalan yang benar, kemudian mereka mencari dalil sebagai pembenaran.


Apa yang akan mereka lakukan??


فيلووا الآيات والآحاديث ويطرؤونها لتكون دليلا لهم على معتقدهم.


Memutarbalikkan ayat dan hadits dan meletakannya sebagai dalil untuk mereka terhadap apa yang mereka yakini.


▪️وإذا عجزوا عن رد ما لا يوافق اهواءهم من الأية نفوه عوجا بالتويلات المستنكرة التى هى تحريف له عن مواضعه.


"Dan jika mereka lemah dari membantah apa yang tidak mencocoki hawa nafsu mereka, mereka pun menafikannya supaya bengkok dengan takwil_ takwil (penafsiran) yang buruk, yang itu merupakan bentuk perubahan makna dari tempatnya".


📚 Lihat Mukhtashar Ash_shawaiq hal 604, Tadzkiratul Mu'tasi Syarh aqidah Al_hafidz Abdul Ghany Al_Maqdasi 1/359-361


🖋️ Berkata Asy_Syaikh Al-Utsaimin rahimahullah :

.

‏سبب التأويلات الخاطئة ما يتصف به كثير من الناس من أنه يعتقد ثم يستدل، وإذا اعتقد الإنسان ثم استدل حمله اعتقاده على تحريف الكلم.

.

"Sebab takwil (penafsiran) yang keliru adalah apa yang kebanyakan manusia bersifat dengannya, yaitu dia meyakini sesuatu, kemudian mencari dalil, dan jika seseorang meyakini sesuatu, baru kemudian mencari dalil, maka keyakinannya tersebut akan mendorongnya atas perubahan makna dari suatu perkataan."

.

📚  At Ta'liq 'Ala As-Siyasah asy-Syar’iyyah, hal. 223


Jadi tidak perlu lagi kita memalingkan dari makna yang sebenarnya dengan melakukan perubahan makna bahwa firman Allah : 


وقرن فى بيوتكن 


"Tetaplah kalian para wanita dirumah kalian"


Dipalingkan maknanya : asrama TN putri


فعلينا أن يكون جميع أحوالنا متبعا للدليل، لا العكس بأن ننزلوا الأدلة على رغباتنا


Maka yang wajib atas kita adalah bahwa seluruh keadaan kita mengikut dalil, bukan sebaliknya, dengan kita menempatkan dalil dalil sesuai dengan keinginan kita.


7️⃣. Sisi ketujuh : 


Bukan kami yang pembuat fitnah, tapi merekalah yang buat fitnah dengan adanya asrama TN putri.


Dan justru langkah yang mereka tempuh itu sebenarnya dengan tetap mempertahankan keberadaan asrama TN dengan tidak mengindahkan nasehat ulama untuk menutupnya dan membubarkannya, sehingga dengannya terjadi fitnah adalah merupakan langkah hizbiyyah yang mereka tempuh.


🖋️Berkata Syaikhuna Al_Allamah Al_Muhaddits Yahya al_Hajury ketika menjelaskan perbuatan yang dilakukan pengikut Al_Mar'i hizby adalah : 


توسعة دائرة الخلاف بين اهل السنة.


Memperluas lingkaran perselisihan antara ahli sunnah.


📚 At_tanbihat Al_Mufidah hal 3.


🖋️ Berkata Syaikhuna Abdul Ghani Al_Umari hafidzahullah dalam audio : 


الأن الدعوة فى اندونيسا ستتمزق وتتفرق وسببها هذا المعهد للنسوان....مشكلة.


Sekarang dakwah di Indonesia akan bercerai berai dan terpecah dan sebabnya adalah ma'had tarbiyatun_nisa, ini adalah problematika pada dakwah.


📚 Selesai penukilan.


🖊 Berkata Syaikhuna Hasan Bin Qasim Ar_Ruamyi hafidzahullah : 


 فالواجب تركها حفاظا على الدعوة وعلى الإخوة واغلاقا لباب الفرقة والإختلاف.


Maka yang wajib adalah meninggalkan TN tarniyatunnisa, dalam rangka menjaga dakwah dan ukhuwwah, dan menutup pintu perpecahan dan perselisihan.


📚Risalah beliau yang terakhir tentang TN.


Wahai para pembaca ; 


Kenapa mereka tidak mau mendengarkan nasehat ulama.


Dan justru mereka berusaha menjelekkan kami yang berbicara tentang TN sebagai fitnah, apa maksudnya ?


لينفر الناس منا ومن دعوتنا الى الحق


"Supaya orang_orang lari dari kami, dan dari seruan kami pada Al Haq.


🚫Dan tanpa disadari mereka menempuh thariqah ahli bathil, bahwa bantahan terhadap orang yang menyelisihi Al Haq adalah sebab fitnah .


🖋️Berkata Imam Ibnul Qayyim rahimahullah : 


ومن صفاتهم ...فيرمونهم إذا أمروا بالمعروف ونهوا عن المنكر ودعوا الى الله ورسوله بأنهم أهل الفتن مفسدون فى الأرض، وقد علم الله ورسوله والمؤمنون بأنهم أهل الفتن المفسدون فى الأرض.


"Dari sifat orang munafik adalah ... mereka menuduh orang yang membawa Al haq, jika mereka melakukan amar ma'ruf dan melarang dari kemungkaran dan mengajak kepada Allah dan Rasul_Nya bahwa mereka tukang fitnah dan membuat kerusakan dimuka bumi. Dan Allah dan rasulNya telah mengetahui dan kemudian juga kaum mukminin tahu, bahwasanya merekalah yang sebenarnya tukang fitnah, yang membuat kerusakan di muka bumi.


📚 Thariqul Hijratain hal 499_504.


Dan orang yang membantah TN atau kontra dengan TN, digelari sebagai thurabbiyyun (pengikut Abu Turab, yang pertama kali membongkar kesesatan TN) 


Dan ini sebagaimana yang dilakukan oleh orang orang yang hasad terhadap Imam Abdul Ghani Al_Maqdasi dan sahabatnya, mereka berkata :


هؤلاء ء الحنابلة قصدهم الفتنة.


"Mereka itu adalah hanabilah, maksud mereka adalah pembuat fitnah".


📚 Syiar A'lam An_Nubala 21/455.


Jika di suatu tempat banyak pengikut madzhab Al Hanbali, maka ahlul bid'ah tidak bisa berkutik.


🖊 Berkata Al Hafidz Ibn Katsir rahimahullaah:


يصعب على المبتدع أن يعيش في مكان يكثر فيه الحنابلة


Sulit bagi seorang mubtadi' (pelaku bid'ah) untuk hidup di suatu tempat yang kebanyakan di situ adalah pengikut madzhab Hanbali. (Hanabilah) .


📚Bidayah wan_Nihayah 14/50

             

🖊 Berkata Asy Syaikh Al_Albany rahimahullaah :


أنني توخيت بذلك أن أكون عونا لطلاب العلم والفقه عامة والحنابلة منهم خاصة الذين هم - فيما علمت - أقرب الناس إلى السنة

Sungguh saya bermaksud dengan mentakhrij hadits hadits manaari As_Sabil dalam masalah fiqh ( dengan nama irwa'u Al_gholil), supaya aku bisa membantu para penuntut ilmu dan fiqh secara umum dan para pengikut dari madzhab ahmad bin Hambal (Hanabilah) secara khusus, _yang mana mereka _ pada apa yang saya ketahui bahwa mereka Hanabilah adalah orang yang paling mendekati Sunnah.


📚 Irwa'ul_Gholil 1/9


Wahai para pembela TN, kami menasehati ummat dalam rangka menjelaskan Al Haq, bukan da'i penyebar fitnah, dan bukan pengikut terhadap seseorang, tapi kami pengikut Al Haq.


🖋️ Berkata Asy_Syaikh Al_Allamah Ahmad An_Najmi rahimahullah ;


ولا شك ان الذي ينبه الناس على الشر قبل وقوعه هذا ناصح لا داعية فتنة، وأن الذي يقول هذا الكلام وقد قلب الحقيقة.....إذأ التنبيه على الشر قبل وقوعه من أجل الحذر منه، هذا لا يعد فتنة.


Tanpa diragukan lagi bahwa yang memberikan peringatan pada manusia akan kejelekan sebelum terjadinya, ini adalah sebuah nasehat, bukan pengajak pada fitnah, dan yang mengatakan ini ucapan, telah membalikkan fakta.......kalau begitu peringatan terhadap kejelekan sebelum terjadinya, dengan maksud berhati_hati darinya, ini tidak dianggap sebagai fitnah"


📚 Al_fatawa Al _ jaliyyah hal 39



نسأل الله السلامة والعافية


✍🏻 Di susun :


Abu Hanan As-Suhaily.


28 Muharram 1443 - 6 /9 / 2021


Ikuti NashihatuLinnisa' di TELEGRAM  

https://t.me/Nashihatulinnisa


Telegram: @ilmui

Twitter X: @ilmuisl

WA: ILMUI

https://il-mui.blogspot.com

#free_share, #without_logo, #without_asking_donation, #without_foundation



Post a Comment

0 Comments