💡ABU DZAR AL-GHIFARI (rodhiyallohu anhu, w: 32)💡
Abu Dzar Al-Ghifari (rodhiyallohu anhu) Dikatakan bahwa namanya adalah Jundub bin Junadah bin Qois bin Amr bin Milil bin Shu'ir bin Harom bin 'Affan, dan ada yang mengatakan namanya adalah Burair bin Junadah, dan ada juga yang mengatakan bin Jundub, dan ada yang mengatakan bin 'Ushroqoh, serta ada yang mengatakan bin Jundub bin Abdillah dan bin Sakn. Ia adalah saudara dari Amr bin Abasah As-Sulami dari pihak ibu.
An-Nazzal bin Sabrah meriwayatkan dari Ali secara marfu' berkata: "Tidak ada yang lebih jujur dari Abu Dzar di bawah langit yang biru dan di atas tanah yang coklat ini." Ada juga riwayat dari Abu Darda' dan Abu Hurairah. Abu Ishaq meriwayatkan dari Hani' bin Hani' dari Ali bahwa Abu Dzar adalah wadah yang penuh ilmu yang tidak ada yang keluar (terlupakan) darinya. Al-Ajuri meriwayatkan dari Abu Dawud bahwa dia tidak menyaksikan hal itu, tetapi Umar mengakuinya, dan dia sebanding dengan Ibnu Mas'ud dalam ilmu. Khalifah dan Amr bin Ali serta yang lainnya mengatakan bahwa dia wafat di Rabdzah pada tahun 32 Hijriah. Al-Mada'ini menambahkan bahwa Ibnu Mas'ud yang mensholatinya, kemudian Ibnu Mas'ud wafat tak lama setelah itu. Keutamaan dan keunggulannya sangat banyak. Saya menyebutkan dalam Kitab Al-Adab dari Ibnu Majah melalui jalur Na'im al-Jamar dari Tuhfah al-Ghifari dari Abu Dzar yang berkata, "Nabi صلى الله عليه وآله وسلم melewatiku saat aku sedang berbaring di perutku, lalu beliau menendangku dengan kakinya dan berkata: 'Hai Junaidib, sesungguhnya posisi berbaring ini adalah cara berbaringnya penghuni neraka.'" Jika sanadnya shahih, maka ini merupakan bukti bahwa namanya adalah Jundub.
Ia meriwayatkan dari (gurunya): Nabi صلى الله عليه وآله وسلم.
Dan diriwayatkan darinya oleh (muridnya): Anas bin Malik, Ibnu Abbas, Kholid bin Wahban, bin Kholah Abu Dzar, ada yang mengatakan Wahban bin Isteri Abu Dzar, dan ada yang mengatakan bin Saudara Perempuan Abu Dzar, Zaid bin Wahb al-Juhani, Khorsyah bin Al-Har, Jubair bin Nufair, al-Ahnaf bin Qais, Abdullah bin AsShomit, Zaid bin Dzabyan, Abdullah bin Syaqiq, Amr bin Maimun, Abdurrahman bin Ghanim, Qais bin Ubad, Martsad bin Malik bin Zubaid, Abu Idris al-Khaulani, Abu Asma' ar-Ruhbi, Abu Utsman an-Nahdi, Abu al-Aswad ad-Daili, al-Ma'rur bin Suwaid, Yazid bin Syarik at-Taimi, Abu Bashrah al-Ghifari, Abu Salim al-Jaisyani, Abu Marwah al-Ghifari, Zurr bin Hubaisy, Rubai' bin Hirash, Abdurrahman bin Syamasah al-Mahri, Amr bin Bijdan, Abdurrahman bin Abi Laila, Abdurrahman bin Hijirah al-Khaulani, Atha' bin Yasar, Syahr bin Hausyab, dan banyak lagi.
📚[Ibnu Hajar al-Asqalani, Tahdzibut-Tahdzib, 12/90-91]
Telegram: ilmui
WA: ILMUI
#share_gratis, #tanpa_logo, #tanpa_minta_donasi, #tanpa_yayasan
WA: IL-MUI
#free_share, #without_logo, #without_asking_donation, #without_foundation
0 Comments