بسم الله الرحمٰن الرحيم
🌍 BUMI TERBENTANG DAN BULAT 🌏
Berkata Syaikh Ibnu Nashir Assa'di rohimahulloh:
{17 - 26} {أَفَلا يَنْظُرُونَ إِلَى الإبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ * وَإِلَى السَّمَاءِ كَيْفَ رُفِعَتْ * وَإِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْ * وَإِلَى الأرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ * فَذَكِّرْ إِنَّمَا أَنْتَ مُذَكِّرٌ * لَسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُسَيْطِرٍ * إِلا مَنْ تَوَلَّى وَكَفَرَ * فَيُعَذِّبُهُ اللَّهُ الْعَذَابَ الأكْبَرَ * إِنَّ إِلَيْنَا إِيَابَهُمْ * ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ} .
يقول تعالى حثًا للذين لا يصدقون الرسول صلى الله عليه وسلم، ولغيرهم من الناس، أن يتفكروا في مخلوقات الله الدالة على توحيده: {أَفَلا يَنْظُرُونَ إِلَى الإبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ} أي: [ألا] ينظرون إلى خلقها البديع، وكيف سخرها الله للعباد، وذللها لمنافعهم الكثيرة التي يضطرون إليها.
{وَإِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْ} بهيئة باهرة، حصل بها استقرار الأرض وثباتها عن الاضطراب، وأودع فيها من المنافع [الجليلة] ما أودع.
{وَإِلَى الأرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ} أي: مدت مدًا واسعًا، وسهلت غاية التسهيل، ليستقر الخلائق على ظهرها، ويتمكنوا من حرثها وغراسها، والبنيان فيها، وسلوك الطرق الموصلة إلى أنواع المقاصد فيها.
واعلم أن تسطيحها لا ينافي أنها كرة مستديرة، قد أحاطت الأفلاك فيها من جميع جوانبها، كما دل على ذلك النقل والعقل والحس والمشاهدة، كما هو مذكور معروف عند أكثر الناس، خصوصًا في هذه الأزمنة، التي وقف الناس على أكثر أرجائها بما أعطاهم الله من الأسباب المقربة للبعيد، فإن التسطيح إنما ينافي كروية الجسم الصغير جدًا، الذي لو سطح لم يبق له استدارة تذكر.
وأما جسم الأرض الذي هو في غاية الكبر والسعة ، فيكون كرويًا مسطحًا، ولا يتنافى الأمران، كما يعرف ذلك أرباب الخبرة.
{فَذَكِّرْ إِنَّمَا أَنْتَ مُذَكِّرٌ} أي: ذكر الناس وعظهم، وأنذرهم وبشرهم، فإنك مبعوث لدعوة الخلق إلى الله وتذكيرهم، ولم تبعث مسيطرًا عليهم، مسلطًا موكلا بأعمالهم، فإذا قمت بما عليك، فلا عليك بعد ذلك لوم، كقوله تعالى: {وَمَا أَنْتَ عَلَيْهِمْ بِجَبَّارٍ فَذَكِّرْ بِالْقُرْآنِ مَنْ يَخَافُ وَعِيدِ} .
وقوله: {إِلا مَنْ تَوَلَّى وَكَفَرَ} أي: لكن من تولى عن الطاعة وكفر بالله {فَيُعَذِّبُهُ اللَّهُ الْعَذَابَ الأكْبَرَ} أي: الشديد الدائم، {إِنَّ إِلَيْنَا إِيَابَهُمْ} أي: رجوع الخليقة وجمعهم في يوم القيامة.
{ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ} فنحاسبهم على ما عملوا من خير وشر.
Alloh ta'ala berkata:
"Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan,
Dan langit, bagaimana ia ditinggikan?,
Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan?
Dan bumi bagaimana ia dibentangkan?
Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan.
Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka,
tetapi orang yang berpaling dan kafir,
maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar.
Sesungguhnya kepada Kami-lah kembali mereka,
kemudian sesungguhnya kewajiban Kami-lah menghisab mereka."
(Al Ghoosyiyah: 17-26)
Allah Ta‘ālā berfirman sebagai dorongan bagi orang-orang yang tidak membenarkan Rasul ﷺ dan juga bagi selain mereka dari kalangan manusia, agar mereka mau memikirkan makhluk-makhluk Allah yang menunjukkan keesaan-Nya:
{أَفَلَا يَنْظُرُونَ إِلَى الْإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ}
Artinya: Tidakkah mereka memperhatikan unta, bagaimana ia diciptakan?
Yakni, tidakkah mereka melihat keajaiban ciptaannya, bagaimana Allah menundukkannya bagi manusia dan menjadikannya mudah dimanfaatkan untuk berbagai keperluan yang sangat dibutuhkan oleh mereka.
{وَإِلَى السَّمَاءِ كَيْفَ رُفِعَتْ}
Dan langit bagaimana ditinggikan dengan bentuk yang menakjubkan dan mengagumkan.
{وَإِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْ}
Dan gunung-gunung bagaimana dia ditegakkan,
Yaitu, dengan bentuk yang luar biasa yang menyebabkan bumi menjadi stabil dan tidak berguncang. Dan Allah telah menyimpan di dalamnya berbagai manfaat agung yang dikehendaki-Nya.
{وَإِلَى الْأَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ}
Dan bumi bagaimana dia dibentangkan,
Yaitu: dibentangkan dengan bentangan yang luas, dan dipermudah sedemikian rupa agar makhluk bisa menetap di atasnya, bisa mengolah tanahnya, menanamnya, membangun di atasnya, serta bisa berjalan di jalan-jalan yang menghubungkan berbagai tujuan di dalamnya.
Ketahuilah bahwa dibentangkannya bumi tidaklah bertentangan dengan kenyataan bahwa bumi itu bulat seperti bola, yang dikelilingi oleh benda-benda langit dari segala arah, sebagaimana ditunjukkan oleh dalil naqli (wahyu), akal, indera, dan pengamatan langsung, yang telah dikenal dan diketahui oleh kebanyakan manusia — terlebih lagi di masa kini, di mana manusia telah menjangkau hampir seluruh penjuru bumi melalui sebab-sebab yang Allah berikan untuk mendekatkan yang jauh.
Sebab, pembentangan itu hanya bertentangan dengan kebulatan benda yang sangat kecil, yang jika dibentangkan maka bentuk bulatnya akan hilang dan tidak lagi disebut bulat.
Adapun bumi yang ukurannya sangat besar dan sangat luas, maka bisa saja ia berbentuk bulat dan sekaligus tampak terbentang (seolah datar) — dan kedua hal ini tidaklah saling bertentangan, sebagaimana diketahui oleh para ahli dalam bidang ini.
{فَذَكِّرْ إِنَّمَا أَنتَ مُذَكِّرٌ}
Artinya: Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan — yakni: berilah nasihat kepada manusia, ingatkanlah mereka, ancam dan berilah kabar gembira kepada mereka.
Sebab kamu diutus untuk mengajak manusia kepada Allah dan mengingatkan mereka, bukan untuk menguasai mereka atau mengawasi langsung amal perbuatan mereka.
Maka jika kamu telah menunaikan apa yang menjadi kewajibanmu, maka tidak ada celaan lagi terhadapmu setelah itu.
Sebagaimana firman-Nya:
{وَمَا أَنتَ عَلَيْهِمْ بِجَبَّارٍ فَذَكِّرْ بِالْقُرْآنِ مَن يَخَافُ وَعِيدِ} —
“Dan engkau bukanlah seorang yang memaksa mereka; maka ingatkanlah dengan Al-Qur'an kepada orang yang takut ancaman-Ku.”
{إِلَّا مَن تَوَلَّى وَكَفَرَ}
Yakni: Akan tetapi, barangsiapa yang berpaling dari ketaatan dan kufur kepada Allah...
{فَيُعَذِّبُهُ اللَّهُ الْعَذَابَ الْأَكْبَرَ}
Yakni: Maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar, berat, dan kekal.
{إِنَّ إِلَيْنَا إِيَابَهُمْ}
Artinya: Sesungguhnya kepada Kami-lah kembalinya seluruh makhluk, dan Kami akan mengumpulkan mereka di hari kiamat.
{ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ}
Kemudian sesungguhnya Kami-lah yang akan menghisab (menghitung dan membalas) segala amal perbuatan mereka — baik yang baik maupun yang buruk.
---
📚 Tafsīr as-Sa‘dī (Taysīr al-Karīm ar-Raḥmān), hlm. 922–923.
Telegram: https://t.me/ilmui
WA: https://whatsapp.com/channel/0029VaALfMAGJP8PEIsVk33P
#share_gratis, #tanpa_logo, #tanpa_minta_donasi, #tanpa_yayasan
#BUMI #TERBENTANG #BULAT #TIDAK #DATAR
Berkata Syaikh Ibnu Nashir Assa'di rohimahulloh:
{17 - 26} {أَفَلا يَنْظُرُونَ إِلَى الإبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ * وَإِلَى السَّمَاءِ كَيْفَ رُفِعَتْ * وَإِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْ * وَإِلَى الأرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ * فَذَكِّرْ إِنَّمَا أَنْتَ مُذَكِّرٌ * لَسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُسَيْطِرٍ * إِلا مَنْ تَوَلَّى وَكَفَرَ * فَيُعَذِّبُهُ اللَّهُ الْعَذَابَ الأكْبَرَ * إِنَّ إِلَيْنَا إِيَابَهُمْ * ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ} .
يقول تعالى حثًا للذين لا يصدقون الرسول صلى الله عليه وسلم، ولغيرهم من الناس، أن يتفكروا في مخلوقات الله الدالة على توحيده: {أَفَلا يَنْظُرُونَ إِلَى الإبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ} أي: [ألا] ينظرون إلى خلقها البديع، وكيف سخرها الله للعباد، وذللها لمنافعهم الكثيرة التي يضطرون إليها.
{وَإِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْ} بهيئة باهرة، حصل بها استقرار الأرض وثباتها عن الاضطراب، وأودع فيها من المنافع [الجليلة] ما أودع.
{وَإِلَى الأرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ} أي: مدت مدًا واسعًا، وسهلت غاية التسهيل، ليستقر الخلائق على ظهرها، ويتمكنوا من حرثها وغراسها، والبنيان فيها، وسلوك الطرق الموصلة إلى أنواع المقاصد فيها.
واعلم أن تسطيحها لا ينافي أنها كرة مستديرة، قد أحاطت الأفلاك فيها من جميع جوانبها، كما دل على ذلك النقل والعقل والحس والمشاهدة، كما هو مذكور معروف عند أكثر الناس، خصوصًا في هذه الأزمنة، التي وقف الناس على أكثر أرجائها بما أعطاهم الله من الأسباب المقربة للبعيد، فإن التسطيح إنما ينافي كروية الجسم الصغير جدًا، الذي لو سطح لم يبق له استدارة تذكر.
وأما جسم الأرض الذي هو في غاية الكبر والسعة ، فيكون كرويًا مسطحًا، ولا يتنافى الأمران، كما يعرف ذلك أرباب الخبرة.
{فَذَكِّرْ إِنَّمَا أَنْتَ مُذَكِّرٌ} أي: ذكر الناس وعظهم، وأنذرهم وبشرهم، فإنك مبعوث لدعوة الخلق إلى الله وتذكيرهم، ولم تبعث مسيطرًا عليهم، مسلطًا موكلا بأعمالهم، فإذا قمت بما عليك، فلا عليك بعد ذلك لوم، كقوله تعالى: {وَمَا أَنْتَ عَلَيْهِمْ بِجَبَّارٍ فَذَكِّرْ بِالْقُرْآنِ مَنْ يَخَافُ وَعِيدِ} .
وقوله: {إِلا مَنْ تَوَلَّى وَكَفَرَ} أي: لكن من تولى عن الطاعة وكفر بالله {فَيُعَذِّبُهُ اللَّهُ الْعَذَابَ الأكْبَرَ} أي: الشديد الدائم، {إِنَّ إِلَيْنَا إِيَابَهُمْ} أي: رجوع الخليقة وجمعهم في يوم القيامة.
{ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ} فنحاسبهم على ما عملوا من خير وشر.
Alloh ta'ala berkata:
"Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan,
Dan langit, bagaimana ia ditinggikan?,
Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan?
Dan bumi bagaimana ia dibentangkan?
Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan.
Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka,
tetapi orang yang berpaling dan kafir,
maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar.
Sesungguhnya kepada Kami-lah kembali mereka,
kemudian sesungguhnya kewajiban Kami-lah menghisab mereka."
(Al Ghoosyiyah: 17-26)
Allah Ta‘ālā berfirman sebagai dorongan bagi orang-orang yang tidak membenarkan Rasul ﷺ dan juga bagi selain mereka dari kalangan manusia, agar mereka mau memikirkan makhluk-makhluk Allah yang menunjukkan keesaan-Nya:
{أَفَلَا يَنْظُرُونَ إِلَى الْإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ}
Artinya: Tidakkah mereka memperhatikan unta, bagaimana ia diciptakan?
Yakni, tidakkah mereka melihat keajaiban ciptaannya, bagaimana Allah menundukkannya bagi manusia dan menjadikannya mudah dimanfaatkan untuk berbagai keperluan yang sangat dibutuhkan oleh mereka.
{وَإِلَى السَّمَاءِ كَيْفَ رُفِعَتْ}
Dan langit bagaimana ditinggikan dengan bentuk yang menakjubkan dan mengagumkan.
{وَإِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْ}
Dan gunung-gunung bagaimana dia ditegakkan,
Yaitu, dengan bentuk yang luar biasa yang menyebabkan bumi menjadi stabil dan tidak berguncang. Dan Allah telah menyimpan di dalamnya berbagai manfaat agung yang dikehendaki-Nya.
{وَإِلَى الْأَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ}
Dan bumi bagaimana dia dibentangkan,
Yaitu: dibentangkan dengan bentangan yang luas, dan dipermudah sedemikian rupa agar makhluk bisa menetap di atasnya, bisa mengolah tanahnya, menanamnya, membangun di atasnya, serta bisa berjalan di jalan-jalan yang menghubungkan berbagai tujuan di dalamnya.
Ketahuilah bahwa dibentangkannya bumi tidaklah bertentangan dengan kenyataan bahwa bumi itu bulat seperti bola, yang dikelilingi oleh benda-benda langit dari segala arah, sebagaimana ditunjukkan oleh dalil naqli (wahyu), akal, indera, dan pengamatan langsung, yang telah dikenal dan diketahui oleh kebanyakan manusia — terlebih lagi di masa kini, di mana manusia telah menjangkau hampir seluruh penjuru bumi melalui sebab-sebab yang Allah berikan untuk mendekatkan yang jauh.
Sebab, pembentangan itu hanya bertentangan dengan kebulatan benda yang sangat kecil, yang jika dibentangkan maka bentuk bulatnya akan hilang dan tidak lagi disebut bulat.
Adapun bumi yang ukurannya sangat besar dan sangat luas, maka bisa saja ia berbentuk bulat dan sekaligus tampak terbentang (seolah datar) — dan kedua hal ini tidaklah saling bertentangan, sebagaimana diketahui oleh para ahli dalam bidang ini.
{فَذَكِّرْ إِنَّمَا أَنتَ مُذَكِّرٌ}
Artinya: Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan — yakni: berilah nasihat kepada manusia, ingatkanlah mereka, ancam dan berilah kabar gembira kepada mereka.
Sebab kamu diutus untuk mengajak manusia kepada Allah dan mengingatkan mereka, bukan untuk menguasai mereka atau mengawasi langsung amal perbuatan mereka.
Maka jika kamu telah menunaikan apa yang menjadi kewajibanmu, maka tidak ada celaan lagi terhadapmu setelah itu.
Sebagaimana firman-Nya:
{وَمَا أَنتَ عَلَيْهِمْ بِجَبَّارٍ فَذَكِّرْ بِالْقُرْآنِ مَن يَخَافُ وَعِيدِ} —
“Dan engkau bukanlah seorang yang memaksa mereka; maka ingatkanlah dengan Al-Qur'an kepada orang yang takut ancaman-Ku.”
{إِلَّا مَن تَوَلَّى وَكَفَرَ}
Yakni: Akan tetapi, barangsiapa yang berpaling dari ketaatan dan kufur kepada Allah...
{فَيُعَذِّبُهُ اللَّهُ الْعَذَابَ الْأَكْبَرَ}
Yakni: Maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar, berat, dan kekal.
{إِنَّ إِلَيْنَا إِيَابَهُمْ}
Artinya: Sesungguhnya kepada Kami-lah kembalinya seluruh makhluk, dan Kami akan mengumpulkan mereka di hari kiamat.
{ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ}
Kemudian sesungguhnya Kami-lah yang akan menghisab (menghitung dan membalas) segala amal perbuatan mereka — baik yang baik maupun yang buruk.
---
📚 Tafsīr as-Sa‘dī (Taysīr al-Karīm ar-Raḥmān), hlm. 922–923.
Telegram: https://t.me/ilmui
WA: https://whatsapp.com/channel/0029VaALfMAGJP8PEIsVk33P
#share_gratis, #tanpa_logo, #tanpa_minta_donasi, #tanpa_yayasan
#BUMI #TERBENTANG #BULAT #TIDAK #DATAR
0 Comments