Advertisement

WASPADA DARI BUNGA DUNIA

 💡WASPADA DARI BUNGA DUNIA💡


Alloh subhanahu wa ta'ala berkata:


{وَلا تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ إِلَى مَا مَتَّعْنَا بِهِ أَزْوَاجًا مِنْهُمْ زَهْرَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا لِنَفْتِنَهُمْ فِيهِ وَرِزْقُ رَبِّكَ خَيْرٌ وَأَبْقَى (131)


"Dan janganlah kamu menujukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan dari mereka sebagai bunga kehidupan dunia untuk Kami uji mereka dengannya. Dan rezeki Robbmu adalah lebih baik dan lebih kekal." (QS. Thoha: 131)


Ibnu Katsir rohimahulloh berkata:


يَقُولُ تَعَالَى لِنَبِيِّهِ مُحَمَّدٍ صَلَوَاتُ اللَّهِ وَسَلَامُهُ عَلَيْهِ: لَا تَنْظُرْ إِلَى هَؤُلَاءِ الْمُتْرَفِينَ وَأَشْبَاهِهِمْ وَنُظَرَائِهِمْ، وَمَا فِيهِ مِنَ النِّعَمِ فَإِنَّمَا هُوَ زَهْرَةٌ زَائِلَةٌ، وَنِعْمَةٌ حَائِلَةٌ، لِنَخْتَبِرَهُمْ بِذَلِكَ، وَقَلِيلٌ مِنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ.

وَقَالَ مُجَاهِدٌ: {أَزْوَاجًا مِنْهُمْ} يَعْنِي: الْأَغْنِيَاءَ فَقَدْ آتَاكَ [اللَّهُ] خَيْرًا مِمَّا آتَاهُمْ، كَمَا قَالَ فِي الْآيَةِ الْأُخْرَى: {وَلَقَدْ آتَيْنَاكَ سَبْعًا مِنَ الْمَثَانِي وَالْقُرْآنَ الْعَظِيمَ * لَا تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ إِلَى مَا مَتَّعْنَا بِهِ أَزْوَاجًا مِنْهُمْ} [الْحِجْرِ: 87، 88] ، وَكَذَلِكَ مَا ادَّخَرَهُ اللَّهُ تَعَالَى لِرَسُولِهِ فِي الدَّارِ الْآخِرَةِ أَمْرٌ عَظِيمٌ لَا يُحَدّ وَلَا يُوصَفُ، كَمَا قَالَ تَعَالَى: {وَلَسَوْفَ يُعْطِيكَ رَبُّكَ فَتَرْضَى} [الضُّحَى: 5] وَلِهَذَا قَالَ: {وَرِزْقُ رَبِّكَ خَيْرٌ وَأَبْقَى} .

وَفِي الصَّحِيحِ: أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ لَمَّا دَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وسلم فِي تِلْكَ الْمَشْرُبَةِ الَّتِي كَانَ قَدِ اعْتَزَلَ فِيهَا نِسَاءَهُ، حِينَ آلَى مِنْهُمْ فَرَآهُ مُتَوَسِّدًا مُضْطَجِعًا عَلَى رِمَالِ حَصِيرٍ وَلَيْسَ فِي الْبَيْتِ إِلَّا صُبْرَة مِنْ قَرَظ، وأهَب مُعَلَّقَةٌ، فَابْتَدَرَتْ عَيْنَا عُمَرَ بِالْبُكَاءِ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ: " مَا يبكيك ؟ ".

فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنَّ كِسْرَى وَقَيْصَرَ فِيمَا هُمَا فِيهِ، وَأَنْتَ صَفْوَةُ اللَّهِ مِنْ خَلْقِهِ؟ فَقَالَ: "أَوَفِي شَكٍّ أَنْتَ يَا ابْنَ الْخَطَّابِ؟ أُولَئِكَ قَوْمٌ عُجِّلت لَهُمْ طَيِّبَاتُهُمْ فِي حَيَاتِهِمُ الدُّنْيَا ".

فَكَانَ صَلَوَاتُ اللَّهِ وَسَلَامُهُ عَلَيْهِ أَزْهَدَ النَّاسِ فِي الدُّنْيَا مَعَ الْقُدْرَةِ عَلَيْهَا، إِذَا حَصَلَتْ لَهُ يُنْفِقُهَا هَكَذَا وَهَكَذَا، فِي عِبَادِ اللَّهِ، وَلَمْ يَدَّخِرْ لِنَفْسِهِ شَيْئًا لِغَدٍ.

قَالَ ابْنُ أَبِي حَاتِمٍ: أَنْبَأَنَا يُونُسُ، أَخْبَرَنِي ابْنُ وَهْبٍ، أَخْبَرَنِي مَالِكٌ، عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ، عَنِ عَطَاءِ بْنِ يَسَار، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ؛ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وسلم قال: " إن أخوف ما أخاف عليكم مَا يَفْتَحُ اللَّهُ مِنْ زَهْرَةِ الدُّنْيَا ". قَالُوا: وَمَا زَهْرَةُ الدُّنْيَا يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: " بَرَكَاتُ الْأَرْضِ ".

وَقَالَ قَتَادَةُ وَالسُّدِّيُّ: زَهْرَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا، يَعْنِي: زِينَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا.

وَقَالَ قَتَادَةُ {لِنَفْتِنَهُمْ فِيهِ} لِنَبْتَلِيَهُمْ.


[ابن كثير ,تفسير ابن كثير ت سلامة ,327-5/326]


Allah ta'ala berkata kepada Nabinya Muhammad sholawatullohi wa salamuhu 'alaihi: Janganlah engkau melihat kepada orang-orang yang hidup mewah dan yang serupa dengan mereka dan kawan-kawannya, serta nikmat-nikmat yang mereka miliki, karena itu hanyalah bunga yang akan sirna dan nikmat yang akan berlalu, agar Kami menguji mereka dengannya. Sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur.


Mujahid berkata: "Golongan dari mereka" berarti orang-orang kaya. Alloh telah memberimu kebaikan yang lebih baik daripada yang diberikan kepada mereka, sebagaimana dalam ayat lainnya: "Dan sungguh Kami telah memberikan kepadamu tujuh (ayat) yang dibaca berulang-ulang dan Al-Qur'an yang agung. Janganlah kamu menujukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan dari mereka." (QS. Al-Hijr: 87-88). Demikian pula apa yang telah Alloh sediakan untuk Rosul-Nya di akhirat adalah perkara yang agung, tidak terhingga dan tidak bisa digambarkan, sebagaimana Alloh ta'ala berkata: "Dan sungguh, Robbmu akan memberimu sehingga kamu merasa puas." (QS. Ad-Dhuha: 5). Oleh karena itu, Alloh berkata: "Dan rezeki Robbmu adalah lebih baik dan lebih kekal."


Dalam hadits shohih disebutkan bahwa ketika Umar bin Khottob masuk menemui Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam di sebuah ruangan yang beliau tempati setelah menjauhi istri-istrinya, ketika beliau bersumpah untuk menjauhi mereka, Umar melihat beliau berbaring di atas tikar yang terbuat dari daun kurma dan di dalam rumah itu hanya ada sedikit daun salam serta kulit binatang yang tergantung. Maka, mata Umar pun berlinang air mata. Rosululloh bertanya: "Apa yang membuatmu menangis?" Umar menjawab: "Wahai Rosululloh, Kisra (raja Persia) dan Kaisar (raja Romawi) hidup dalam kemewahan, sedangkan engkau adalah pilihan Alloh dari ciptaan-Nya?" Rosululloh bersabda: "Apakah engkau masih ragu, wahai putra Khottob? Mereka adalah kaum yang kebaikan mereka disegerakan dalam kehidupan dunia mereka."


Adalah beliau shollallohu 'alaihi wa sallam adalah orang yang paling zuhud di dunia ini, meskipun beliau mampu mendapatkan kekayaan dunia. Jika beliau mendapatkannya, beliau akan membagikannya demikian dan demikian kepada hamba-hamba Alloh, dan tidak menyimpan apa pun bagi dirinya sendiri untuk esok hari.


Ibnu Abi Hatim berkata: Yunus menyampaikan kepada kami, Ibnu Wahb menceritakan kepada kami, Malik menceritakan kepada kami dari Zaid bin Aslam dari Atho' bin Yasar dari Abu Sa'id bahwa Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam berkata: "Sesungguhnya yang paling aku khawatirkan atas kalian adalah apa yang Alloh bukakan dari bunga dunia." Mereka bertanya: "Apa itu bunga dunia, wahai Rosululloh?" Beliau menjawab: "Berkah-berkah bumi."


Qatadah dan As-Suddi berkata: "Bunga kehidupan dunia berarti perhiasan kehidupan dunia."


Qatadah berkata: "Untuk Kami fitnah mereka dengannya" berarti untuk Kami uji mereka.


(Tafsir Ibnu Katsir, Jilid 5, hal. 326-327)

Telegram: @ilmui

WA: ILMUI

Blog: il-mui.blogspot.com

#share_gratis, #tanpa_logo, #tanpa_minta_donasi, #tanpa_yayasan


Post a Comment

0 Comments