Advertisement

BOLEHKAH MENUKIL PERKATAAN-PERKATAAN MUTIARA MILIK HIZBIYYUN ATAU DARI KALANGAN AHLI BATHIL YANG ADA FAEDAH DIDALAMNYA?


🍃 Bantahan akan bolehnya menukil perkataan_perkataan mutiara milik hizbiyyun atau dari kalangan ahli bathil yang ada 'ibrah dan faedah didalamnya.


📒 Soal dari Anisah di group Wa nashihatulinnisa 


Bismillaah. Afwan ummu hanan.. titip pertanyaan lagi


Boleh kah kita menukil kalam, kata2 mutiara/ nasehat2) milik orang hizby?

Jazaakumulloohu khoiron


💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐.


Ahlul bathil dari kalangan hizbiyyun dan pengikut hawa nafsu, yang pantas bagi mereka adalah dihinakan, bukan dimuliakan dengan mengambil nasehat atau kata_kata mutiara dari mereka.


Allah telah berfirman : 


إِنَّ الَّذِينَ يُحَادُّونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ أُولَٰئِكَ فِي الْأَذَلِّينَ 


Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan rasul-Nya, mereka termasuk orang yang berada dalam kerendahan (kehinaan).


⭕ Maka orang yang terhinakan di sisi kita adalah orang yang dihinakan oleh Allah dan rasul-Nya.


🖋️ Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah :


والواجب على جميعهم أن يكونوا يدًا واحدة مع المُحِقِّ على المُبطِل، فيكون المعظَّم عنده (عندهم) مَن عظَّمه الله ورسوله - صلَّى الله عليه وسلَّم - والمقدَّم عندهم مَن قدَّمَه الله ورسوله - صلَّى الله عليه وسلَّم - والمُهان عندهم مَن أهانه الله ورسوله - صلَّى الله عليه وسلَّم - بحسب ما يُرضِي الله ورسوله - صلَّى الله عليه وسلَّم - لا بحسب الأهواء؛ فإنَّه مَن يُطِع الله ورسوله - صلَّى الله عليه وسلَّم - فقد رشد، ومَن يعصِ الله ورسوله - صلَّى الله عليه وسلَّم - فإنَّه لا يذلُّ إلا نفسه"


Dan yang wajib bagi semua mereka adalah bersatu bersama dengan orang_orang yang mengikuti dan menjalankan Al haq untuk melawan orang yang mengikuti dan melakukan kebathilan, sehingga 


▪️yang dimuliakan disisi mereka adalah siapa yang Allah dan rasul-nya memuliakannya.


▪️yang dikedepankan disisi mereka adalah siapa yang Allah dan rasul-Nya kedepankan 


▪️Dan yang terhina disisi mereka adalah siapa yang Allah dan rasul-Nya menghinakannya, disesuaikan dengan apa yang membuat Allah dan rasul-nya ridha, bukan sesuai dengan hawa nafsu, sebab siapa yang taat kepada Allah dan rasul-nya maka ia mendapatkan petunjuk, dan siapa yang bermaksiat kepada Allah dan rasul-Nya, maka ia tidak akan menghinakan kecuali dirinya sendiri.


📚 Majmu'fatawa 28/17



⭕Berhati_hatilah akan tertipu dari manisnya dan indahnya ungkapan ungkapan ahli bathil


🖋️ Berkata Syaikh kami Abdur_Raqib Bin qaid hafidzahullah :


🔴 فكلام الحزبيين محذور لأنهم يضعون العسل على حافة الموس ويوهمون الناس بحلاوة العسل واسمه ولا يبينون لهم أنه على حافة الموس إن تلعق العسل قُطع لسانك ....


🔴 وعليه أن يراجع منهج السلف وأقوالهم وزواجرهم في التحذير من أهل البدع والاستشهاد باقوالهم والتشبع بها .


🔴 وكذلك ننصحه بأن ينقل عن علماء أهل السنة ويحيل إلى مراجعهم كي تعم الفائدة ويتسنى الرجوع للكتاب المنقول منه حتى يرجع إليه القارئ لمزيد الفائدة والعلم .


والله الموفق .


•---------------------• 

📚 الدروس العلمية 

💐💐💐



🔴 perkataan hizbiyyiin itu dikhawatirkan akan bahaya dan resikonya sebab mereka itu meletakkan madu pada pinggiran silet , dan memberikan kesan pada manusia " dengan manisnya madu ,dan penamaannya, dan tidak menjelaskan pada manusia bahwa madu itu berada pada pinggiran silet , jika kamu menjilat madu tersebut maka lidah kamu akan putus....


🔴 Dan wajib atasnya untuk kembali pada manhaj salafy dan ucapan ucapan salaf dan cercaan (yang merupakan teguran dari mereka kaum salaf) dalam memperingatkan akan bahayanya ahli bid'ah dan mengambil sebagai penguat dari ucapannya ahli bidah dan merasa puas dengan ucapan mereka.


🔴 Dan demikian pula kami menasehatinya untuk menukil dari ulama ahli sunnah, dan memberikan isyarat akan rujukan mereka (dari kitab apa), supaya faedah lebih menyeluruh dan memudahkan untuk kembali pada kitab yang telah dinukil darinya, hingga yang membacanya bisa kembali pada kitab tersebut untuk tambahan faidah dan ilmu.


Walloohu almuwaffiq.


----------------------

📚 ad_durus ilmiyyah 



🖋️ Al-Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah berkata :


إياكم أن تكتبوا عن أحد من أصحاب الأهواء قليلاً ولا كثيراً، عليكم بأصحاب الآثار والسنن 



"Berhati_hati kalian menulis (menukil ucapan atau tulisan) dari seseorang pengikut hawa nafsu, sedikit ataupun b


anyak, dan wajib bagi kalian mengambil ilmu dari para ahli atsar dan ahli sunnah."


📚Siyar A'lamin Nubala: 11/231.


⭕Dan apakah tidak cukup bagi kita menukil apa yang terdapat di dalam Al-Qur'an dan sunnah dan atsar dan perkataan para imam ahli sunnah sebagai penyejuk hati dan dalam mencari Al Haq.


🖋️Berkata Syaikh Abdurrahman bin Hasan rahimahullah:


ومن له نهمة في طلب الأدلة على الحق، ففي كتاب الله، وسنّة رسوله، ما يكفي ويشفي؛ وهما سلاح كل موحد ومثبت، لكن كتب أهل السنّة تزيد الراغب وتعينه على الفهم وعندكم من مصنفات شيخنا – رحمه الله – ما يكفي مع التأمل؛ فيجب عليكم هجر أهل البدع، والإنكار عليهم

“Siapa yang punya semangat dalam mencari kebenaran dengan dalil-dalil, maka didalam kitab Allah dan sunnah Rasul-Nya, yang akan mencukupi dan menyembuhkan, keduanya adalah senjata setiap ahli tauhid dan orang yang kokoh, namun buku buku ahlus sunnah akan semakin menambah penjelasan bagi orang yang semangat mempelajarinya, dan membantunya untuk memahaminya Al Qur'an dan sunnah. Dan disisi Kalian ada karya-karya tulis guru Kami (Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab An_najdi rahimahullah) yang sudah mencukupi bila ditelaah. Maka wajib atas kalian meninggalkan ahlul bid’ah dan mengingkari mereka.”


📚Ad-Durar As-Saniyah:3/211. 

 

⭕Dan menukil kata kata mutiara dari hizbiyyun dan kemudian disebarkan maka ini termasuk bentuk pemuliaan terhadapnya, yang mana bisa saja orang orang bodoh akan tertipu dengan bid'ahnya , dan ini sebenarnya ia menghancurkan Islam itu sendiri.


🖋️ Berkata Imam Asy_Syatibi rahimahullah : 


" فإن توقير صاحب البدعة مظنة لمفسدتين تعودان بالهدم على الإسلام :

أحدهما: التفات الجهال والعامة إلى ذلك التوقير ، فيعتقدون في المبتدع أنه أفضل الناس ، وأن ما هو عليه خير مما عليه غيره ، فيؤدي ذلك إلى اتباعه على بدعته دون اتباع أهل السنة على سنتهم .

والثانية: أنه إذا وقر من أجل بدعته صار ذلك كالحادي المحرض له على انشاء الابتداع في كل شيء .

وعلى كل حال ؛ فتحيا البدع ، وتموت السنن ، وهو هدم الإسلام بعينه " انتهى من " الاعتصام " ( 1 / 202 ) .



"Sesungguhnya memuliakan pelaku bid'ah akan menimbulkan persangkaan yang kuat berpotensi yang akan menyebabkan dua kerusakan yang bisa menghancurkan Islam.


1️⃣.Salah satunya adalah


Mengundang perhatian orang bodoh dan awam terhadap pemuliaan tersebut (dengan menukil ucapan, nasehat atau kata mutiara darinya, tambahan pent')

Mereka akan meyakini bahwa ahli bid'ah itu adalah orang yang paling utama dan apa yang ia berada diatasnya lebih baik daripada yang lain (dari ulama ahli sunnah)


👉🏼Akhirnya hal itu menghantar mereka mengikuti bid'ahnya orang tersebut tanpa mengikuti ahli sunnah dan jalannya mereka.


2️⃣, Adapun jika dia muliakan ahli bid'ah itu karena bid'ah yang dia anutnya, maka hal itu menjadi seperti penggiring, promotor untuknya dalam menyebarkan bid'ahnya pada segala sesuatu.


Bagaimanapun juga, maka bid'ah akan hidup dan sunnah akan mati tenggelam, dan ini menghancurkan Islam dengan sendirinya.


📚 Al_'thisam 1/202.


⭕ Dan inilah yang selalu didengungkan oleh orang_ orang yang pikirannya diselubungi sebuah syubhat :


"Kamu bacalah buku miliknya hizbiyyun, bukunya bagus , banyak faidahnya, pada ucapan mereka ada 'ibrah, ambillah yang benar dari ucapannya dan tinggalkan kebatilannya!!!!!


Maka kita katakan dari beberapa sisi :


👉🏼 Kebanyakan dari pemuda dan pemudi, mereka itu tidak mengetahui mana yang merupakan al_haq dari suatu kebathilan, tidak bisa membedakan mana yang benar dan yang bathil, sehingga terjatuhlah dia dalam kebathilan, karena ia melihat kebathilan itu suatu yang benar, dan menolak Al haq, karena ia melihat itu sebagai suatu kebathilan, dan akhirnya banyak perkara_perkara terbalik darinya..dan ini sebagaimana yang dikatakan Hudzaifah radhiallaahu Anhu : 


إن الضَّلالَةَ حَقَّ الضَّلالَةِ أَنْ تَعْرِفَ مَا كُنْتَ تُنْكِرُ، وَأَنْ تُنْكِرَ مَا كُنْتَ تَعْرِفُ


“Sungguh kesesatan yang benar-benar kesesatan adalah menganggap ma’ruf yang sebelumnya kamu ingkari, dan mengingkari yang sebelumnya kamu anggap ma’ruf. 


📚 Dikeluarkan oleh Imam Ibnul Abdil Bar dalam Jami' bayan Al Ilmi 1775, Imam Ibnu baththah dalam ibanatul kubra no 25.


👉🏼 Dan perlu diket


ahui juga bahwa mereka orang hizbiyyun senang menyusupkan racun dalam madu (kata yang indah, kata mutiara, tapi didalamnya ada syubhat). Dan hati ini lemah sementara syubhat itu menyambar._nyambar


Dan lihatlah bagaimana kisah seorang penuntut ilmu, yang hebat dalam memberikan faidah (namanya Abdullah bin Ali Al_qashimiy , yang dulunya ia seorang ahli sunnah, ia mengeluarkan bantahan terhadap Syiah "dengan judul bukunya : ash_shira' bayna Islam wal watsaniyyah 3 jilid kurang lebih 2500 halaman , yang pada bukunya terdapat pembelaan yang sangat agung akan Islam dan tauhid, dan ahli sunnah pada zamannya tercengang dan kagum dengan buku karangannya dan kisah ini terjadi pada zamannya Syaikh Ahmad An_Najmi rahimahullah, kemudian akhirnya Al_qamishi tadi hatinya berbalik dan tertambat, doyan membaca koran, majalah majalah, dan buku buku yang mengandung pemikiran filsafat yang aneh.Alloohu musta'an


🖋️ Berkata Asy_syaikh Al_Allamah An_Najmi rahimahullah tentang Al_qhashimiy tadi : 


وفى قصة القصيمي عبرة لكل عاقل يخشى الله ويومن ان القلوب بيده يقلبها كيف يشاء 


Dan pada kisah Al_qashimiy ada ibrah pelajaran pada setiap orang yang berakal agar dia takut kepada Allah dan beriman bahwa hati_hatihamba itu berada ditangan_Nya Allah, dan Dia akan membolak-baliknya sebagaiimmana yang diinginkan.


📚Al_Fatawa Al jaliyyah jilid 1 soal ke 33.


👉🏼 Dan jangan sekali_sekali menyangka bahwa dalam ucapan mereka atau tulisan mereka terdapat untaian kata-kata mutiara yang bisa dipetik ibrah darinya! Maka ketahuilah jikakalau kamu tidak mendapatkan apa yang mencukupimu berupa ibrah, kata kata mutiara dari atsar dan ucapan para imam salafus_shalih, maka pastikanlah bahwa pada tulisan hizbiyyun tidak ada ibrah didalamnya.


🖋️ Imam Abu zur'ah pernah ditanya tentang Al_Harits Al_Muhasiby dan buku bukunya, maka beliau mengatakan : berhati_hati kamu dari buku bukunya, dan itu penuh dengan bidah dan kesesatan, dan wajib bagimu untuk mengambil atsar. Kemudian beliau mengatakan : 


فإنك تجد فيه ما يغنيك 


"Maka sungguh kamu akan mendapatkan didalam atsar apa yang akan mencukupimu" 


▪️ Maka dikatakan pada imam Az_zur'ah : 


فى هذه الكتب عبرة


Pada buku buku itu ada ibrah pelajaran yang bisa dipetik (ada kata kata mutiara yang menggugah hati, tambahan pent').


Maka Imam Abu zur'ah berkata : 


من لم يكن له فى كتاب الله عبرة فليس له فى هذه الكتب عبرة.


Siapa yang tidak ada untuknya ibrah (yang bisa ia petik) didalam kitab Allah, maka begitu pula tidak ada pada buku buku milik Al_Harits Al_Muhasibiy ibrah.(pelajaran yang bisa dipetik).


📚 Mizanul I'tidal 1/341.


👉🏼Sebagai penutup : 


🖋️ Berkata Al_Auzai rahimahullah : 


  خذ دينك عمن تثق به وترضى به

“Ambil agamamu dari orang yang kamu percaya dan ridhai agamanya” 

(Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Haatim)


🖋️ Berkata Asy-Syaikh Shaalih Al-Fauzaan hafizhahullah: 


فلا يجوز الأخذ عن الجُهّال ولو كانوا متعالمين، ولا الأخذ عن المنحرفين في العقيدة بشرك أو تعطيل، ولا الأخذ عن المبتدعة والمنحرفين وإن سُمّوا علماء.


Tidak boleh mengambil ilmu agama (apakah itu kata mutiara, atau ucapan, ataupun tulisan ) dari orang-orang bodoh meskipun mereka mengaku pandai. Begitu juga tidak boleh mengambil ilmu dari orang-orang yang menyimpang dalam ‘aqidah berupa kesyirikan atau ta’thiil (menolak sifat Allah). Begitu juga dari kalangan ahli bid’ah (hizbiyyun) dan orang yang menyimpang meskipun mereka disebut sebagai ulama.


📚Al-Ajwibatul-Mufiidah, 251-254.


والله اعلم بالصواب.


✍🏻 Di susun : 


Abu Hanan As-Suhaily Utsman as Sandakany


23 syawwal 1441 - 14juni 2020


Ikuti NashihatuLinnisa' di TELEGRAM  

https://t.me/Nashihatulinnisa 


‎🌾 *من مجموعة نصيحة للنساء* 🌾

BOLEHKAH MENUKIL PERKATAAN-PERKATAAN MUTIARA MILIK HIZBIYYUN ATAU DARI KALANGAN AHLI BATHIL YANG ADA FAEDAH DIDALAMNYA?


Telegram: @ilmui

Twitter X: @ilmuisl

WA: ILMUI

https://il-mui.blogspot.com

#free_share, #without_logo, #without_asking_donation, #without_foundation

Post a Comment

0 Comments