عن ابْنَ عَبَّاسٍ، يَقُولُ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ يَقُولُ:
«لَا يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلَّا وَمَعَهَا ذُو مَحْرَمٍ، وَلَا تُسَافِرِ الْمَرْأَةُ إِلَّا مَعَ ذِي مَحْرَمٍ»، فَقَامَ رَجُلٌ، فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللهِ، إِنَّ امْرَأَتِي خَرَجَتْ حَاجَّةً، وَإِنِّي اكْتُتِبْتُ فِي غَزْوَةِ كَذَا وَكَذَا، قَالَ: «انْطَلِقْ فَحُجَّ مَعَ امْرَأَتِكَ»،
Dari Ibnu Abbas, dia berkata: Aku mendengar Nabi ﷺ berkhutbah, beliau berkata:
"Janganlah seorang pria berduaan dengan seorang wanita kecuali jika bersamanya ada mahromnya, dan janganlah seorang wanita bepergian kecuali dengan mahromnya." Maka berdirilah seorang pria dan berkata: "Wahai Rosululloh, istriku pergi untuk berhaji, dan aku terdaftar dalam peperangan ini dan itu." Rosululloh ﷺ berkata: "Pergilah dan berhajilah bersama istrimu." (Muttafaqun 'alaihi)
Berkata Syaikh Muhammad Al-Ityuuby rohimahulloh:
بيان أن للمرأة أن تسافر مع محرمها إلى أيّ سفر أرادت،
حجًّا أو عمرةً، أو زيارة أقاربها، أو لطلب علم شرعيّ، أو غير ذلك من الأمور المباحة.
[محمد آدم الإتيوبي ,البحر المحيط الثجاج في شرح صحيح الإمام مسلم بن الحجاج ,24/290]
(Hadits ini) Menjelaskan bahwa wajib bagi wanita untuk bepergian bersama mahramnya pada safar apapun yang diinginkannya, baik itu haji atau umrah, mengunjungi kerabatnya, mencari ilmu agama, atau urusan lain yang dibolehkan.
📚 Albahrul Muhiithuts Tsujaj fii Syarhi Shohihil Imam Muslim bin Hajjaj 24/290.
Telegram: @ilmui, https://t.me/ilmui
WA: https://whatsapp.com/channel/0029VaALfMAGJP8PEIsVk33P
share #gratis, tanpa #logo, tanpa minta #donasi, tanpa #yayasan
0 Comments