Advertisement

JIKA KEBENARAN DITINGGALKAN MAKA HAWA NAFSU AKAN DIAGUNGKAN

 💡JIKA KEBENARAN DITINGGALKAN MAKA HAWA NAFSU AKAN DIAGUNGKAN💡


Berkata Alloh ta'ala:


فَإِن لَّمْ يَسْتَجِيبُوا۟ لَكَ فَٱعْلَمْ أَنَّمَا يَتَّبِعُونَ أَهْوَآءَهُمْ ۚ وَمَنْ أَضَلُّ مِمَّنِ ٱتَّبَعَ هَوَىٰهُ بِغَيْرِ هُدًى مِّنَ ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَهْدِى ٱلْقَوْمَ ٱلظَّٰلِمِينَ.


Maka jika mereka tidak menjawab (tantangan)mu (wahai Nabi) ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka hanyalah mengikuti hawa nafsu mereka. Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsunya dengan tidak mendapat petunjuk dari Alloh sedikitpun. Sesungguhnya Alloh tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zolim. (Al Qoshosh: 50)


Berkata As-Syaikh Ibnu Nashir Assa'dy rohimahulloh:


{فَإِنْ لَمْ يَسْتَجِيبُوا لَكَ} فلم يأتوا بكتاب أهدى منهما {فَاعْلَمْ أَنَّمَا يَتَّبِعُونَ أَهْوَاءَهُمْ} أي: فاعلم أن تركهم اتباعك، ليسوا ذاهبين إلى حق يعرفونه، ولا إلى هدى، وإنما ذلك مجرد اتباع لأهوائهم. {وَمَنْ أَضَلُّ مِمَّنَ اتَّبَعَ هَوَاهُ بِغَيْرِ هُدًى مِنَ اللَّهِ} فهذا من أضل الناس، حيث عرض عليه الهدى، والصراط المستقيم، الموصل إلى الله وإلى دار كرامته، فلم يلتفت إليه ولم يقبل عليه، ودعاه هواه إلى سلوك الطرق الموصلة إلى الهلاك والشقاء فاتبعه وترك الهدى، فهل أحد أضل ممن هذا وصفه؟ " ولكن ظلمه وعدوانه، وعدم محبته للحق، هو الذي أوجب له: أن يبقى على ضلاله ولا يهديه الله، فلهذا قال: {إِنَّ اللَّهَ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ} أي: الذين صار الظلم لهم وصفا والعناد لهم نعتا، جاءهم الهدى فرفضوه، وعرض لهم الهوى، فتبعوه، سدوا على أنفسهم أبواب الهداية وطرقها، وفتحوا عليهم أبواب الغواية وسبلها، فهم في غيهم وظلمهم يعمهون، وفي شقائهم وهلاكهم يترددون.

وفي قوله: {فَإِنْ لَمْ يَسْتَجِيبُوا لَكَ فَاعْلَمْ أَنَّمَا يَتَّبِعُونَ أَهْوَاءَهُمْ} دليل على أن كل من لم يستجب للرسول، وذهب إلى قول مخالف لقول الرسول، فإنه لم يذهب إلى هدى، وإنما ذهب إلى هوى.


[عبد الرحمن السعدي ,تفسير السعدي = تيسير الكريم الرحمن ,ص: ٦١٧]


"Maka jika mereka tidak menjawab (tantangan)mu (wahai Nabi), dan tidak mendatangkan sebuah kitab yang lebih memberi petunjuk daripada kedua kitab itu (Al-Qur'an dan Taurat), maka ketahuilah bahwa mereka hanya mengikuti hawa nafsu mereka. Artinya, ketahuilah bahwa alasan mereka tidak mengikuti ajaranmu (wahai Nabi) bukan karena mereka menemukan kebenaran yang lebih baik, atau petunjuk yang lebih benar, melainkan semata-mata karena mereka mengikuti hawa nafsu mereka. Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsunya tanpa petunjuk dari Alloh? Orang ini adalah yang paling sesat, ketika dia dihadapkan kepada petunjuk yaitu jalan yang lurus yang mengantarkan kepada Alloh dan ke tempat kemuliaan-Nya, dia tidak menghiraukannya dan tidak menerimanya. Sebaliknya, hawa nafsunya mengajaknya kepada jalan-jalan yang mengarah kepada kebinasaan dan kesengsaraan, lalu dia mengikutinya dan meninggalkan petunjuk tersebut. Apakah ada yang lebih sesat daripada orang yang seperti ini? Tetapi, kezoliman dan kesewenang-wenangannya, serta ketiadaan cintanya kepada kebenaran, itulah yang menyebabkan dia tetap berada dalam kesesatannya dan tidak diberi petunjuk oleh Alloh. Oleh karena itu, Alloh berfirman: *Sesungguhnya Alloh tidak memberi petunjuk kepada kaum yang zalim*, yaitu mereka yang kezoliman telah menjadi sifat mereka dan penentangan telah menjadi karakter mereka. Hidayah datang kepada mereka, tetapi mereka menolaknya, dan hawa nafsu muncul di hadapan mereka, lalu mereka mengikutinya. Mereka menutup pintu-pintu hidayah dan jalan-jalannya bagi diri mereka sendiri dan membuka pintu-pintu dan jalan-jalan kesesatan, sehingga mereka terus berada dalam kebingungan dan kezaliman mereka, serta terombang-ambing dalam kesengsaraan dan kehancuran mereka.


Dan dalam kalam-Nya: *Maka jika mereka tidak menjawabmu, ketahuilah bahwa mereka hanya mengikuti hawa nafsu mereka*, terdapat dalil bahwa setiap orang yang tidak menjawab (mengikuti) Rosul dan memilih pendapat yang bertentangan dengan pendapat Rosul, maka dia tidak pergi menuju petunjuk, melainkan hanya mengikuti hawa nafsu."


📚[*Tafsir as-Sa'di* = *Taisirul Karimir Rohman*, halaman 617]

JIKA KEBENARAN DITINGGALKAN MAKA HAWA NAFSU AKAN DIAGUNGKAN


Telegram: ilmui

X: Ilmuisl

WA: ILMUI

#share_gratis, #tanpa_logo, #tanpa_minta_donasi, #tanpa_yayasan

Post a Comment

0 Comments