MEMOHON PEMBENAHAN DAN PERBAIKAN KEPADA ALLAH DALAM SEGALA URUSAN

⏳ MEMOHON PEMBENAHAN DAN PERBAIKAN KEPADA ALLAH DALAM SEGALA URUSAN 

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu ia berkata 

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول : اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِى دِينِىَ الَّذِى هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِى وَأَصْلِحْ لِى دُنْيَاىَ الَّتِى فِيهَا مَعَاشِى وَأَصْلِحْ لِى آخِرَتِى الَّتِى فِيهَا مَعَادِى وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِى فِى كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لِى مِنْ كُلِّ شَرٍّ 

"Dan Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam dahulu sering mengucapkan : 

“Alloohumma ash'lih lii diiniilladzii huwa ‘ishmatu amrii, wa ashlih lii dun-yaayallatii fiihaa ma’aasyii, wa ash-lih lii aakhirotiillatii fiihaa ma’aadii, waj’alil hayaata ziyaadatan lii fii kulli khoirin, waj’alil mauta roohatan lii min kulli syarrin”

[Ya Allah , perbaikilah bagiku agamaku sebagai benteng atau penjagaan (ishmah) urusanku; perbaikilah bagiku duniaku yang menjadi tempat kehidupanku; perbaikilah bagiku akhiratku yang menjadi tempat kembaliku! Jadikanlah ya Allah kehidupan ini mempunyai nilai tambahan bagiku dalam segala kebaikan dan jadikanlah kematianku sebagai kenyamananku dari segala kejelekan (HR Muslim 2720)


⭕ Perkataan Ahli Ilmi akan pentingnya doa di atas 

🖋️Berkata Imam Ibnul Qayyim rahimahullah : 

ومن أنفع ما يكون في ملاحظة مستقبل الأمور استعمال هذا الدعاء الذي كان النبي صلى الله عليه وسلم يدعو به


"Dari hal yang paling bermanfaat dalam meniti peristiwa_peristiwa yang akan datang adalah mengamalkan doa yang Rasulullah yang beliau sering berdoa dengannya : 

اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِى دِينِىَ الَّذِى هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِى وَأَصْلِحْ لِى دُنْيَاىَ الَّتِى فِيهَا مَعَاشِى وَأَصْلِحْ لِى آخِرَتِى الَّتِى فِيهَا مَعَادِى وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِى فِى كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لِى مِنْ كُلِّ شَرٍّ 

Demikian pula hadits 

اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِى إِلَى نَفْسِى طَرْفَةَ عَيْنٍ وَأَصْلِحْ لِى شَأْنِى كُلَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ

“Wahai Allah, dengan rahmat-Mu aku berharap , janganlah sandarkan diriku kepadaku walau sekejap matapun dan perbaikilah keadaanku seluruhnya, sungguh tiada sembahan yang berhak disembah kecuali Engkau.

فإذا لهج العبد بهذا الدعاء الذي فيه صلاح مستقبله الديني والدنيوي بقلب حاضر، ونية صادقة، مع اجتهاده فيما يحقق ذلك، حقق الله له ما دعاه ورجاه وعمل له، وانقلب همه فرحاً وسروراً.

Dan jika seorang hamba tekun dan menetapi mengucapkan doa tersebut yang didalamnya mengandung kebaikan pada masa depannya baik keagamaan maupun keduniawiannya dengan hati yang hadir (khusyuk dan menghadirkan makna doa) dan niat yang jujur seiring dengan kesungguhannya dalam merealisasikan hal itu, maka Allah akan mewujudkan apa yang dia panjatkan dan harapkan dan yang ia usahakan agar menjadi kenyataan, dan kegelisahannya pun akan berubah menjadi kegembiraan dan kebahagiaan". 

📚 Wasaail Mufidah hal 30.

🖊Berkata Ath_Thibiy menjelaskan hadits ini: 

إصلاح المعاد اللطف والتوفيق على طاعة الله وعبادته وطلب الراحة بالموت فجمع في هذه الثلاثة صلاح الدنيا والدين والمعاد وهي أصول مكارم الأخلاق
 
“Di dalam hadits ini terdapat; perbaikan akhirat, kelembutan dan taufik di atas ketataan kepada Allah dan ibadah kepadaNya  dan meminta kenyamanan dengan kematian, maka terkumpullah didalamnya tiga perkara ini, kebaikan dunia, agama dan akhirat dan ia adalah pokok dasar dari akhlak yang mulia.”

📚 Faidhul Qadir 2/173

🖊Berkata Imam Ash_ Shan’ani rahimahullah : 

تضمن الدعاء بخير الدارين

“Doa ini mengandung kebaikan dua tempat tinggal (dunia dan akhirat).” 

📚kitab Subul As_Salam, 4/223

⭕Makna lafadz hadits .

▪️كان رسول الله : 

Dahulu Rasullullah selalu berdoa...

Lafadz كان dalam ushul fiqh menunjukkan atas : 

الدوام غالبا إذا كان خبرها فعلا مضارعا.

"Selalu dikerjakan" ini secara kebanyakan، jika khabarnya كان fi'il Mudhari : 

كان يغتسل، كان يقرأ، كان يقول

Tapi bukan selamanya bermakna selalu dikerjakan.

Jadi apa yang didapatkan secara mutlak dari sebagian ucapan ulama bahwa كان menunjukkan "selalu dikerjakan" maksud mereka adalah secara ghalib (kebanyakan) beliau berdoa dengan hadits di atas atau melakukan perbuatan tersebut.

📚 Lihat Syarh Bulughul Maram 1/161.


▪️اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِى دِينِىَ 

"Ya Allah perbaikilah bagiku agamaku, 

🖋️ Berkata Al_Allamah Al_Utsaimin rahimahullah : 

"Ya Allah perbaikilah bagiku agamaku,..

يشمل الإسلام، والعبادات الأخرى

"Agamaku disini mencakup islam dan ibadah_ibadah lainnya.

▪️الَّذِى هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِى 

"yang dia itu (agamaku) sebagai penjagaan dari urusanku" 

Maksudnya : 

الذي اعتصم به من النار، وأعتصم به من الزلل فى الحياة الدنيا.

"Yang dengan agama ini aku terjaga dari api neraka, dan dengan itu pula aku terjaga ketergelinciran dalam kehidupan dunia"

📚 Syarh Bulughul Maram 6/453

👉🏼 Kenapa pentingnya seseorang berdoa agar diperbaiki agamanya ??

🖋️ Berkata Al_Qori rahimahullah : 

أَنَّ الدِّينَ حَافَظُ جَمِيعِ أُمُورِي فَإِنَّ مَنْ فَسَدَ دِينُهُ فَسَدَتْ جَمِيعُ أُمُورِهِ وَخَابَ وَخَسِرَ فِي غَيْبَتِهِ وَحُضُورِهِ..

"Karena sungguh agama itu akan menjaga seluruh urusanku,  sebab siapapun yang rusak agamanya, tentu rusak pula seluruh urusan hidupnya,  celaka dan rugi, baik urusan yang dia tidak ada dihadapannya maupun yang disaksikan.

📚 Syarh Misykatul Mashobih 5/1721

🖋️ Berkata Al_Allamah Al_ Utsaimin rahimahullah : 

أي اجعله صالحا بأن يكون خالصا صوابا، والدين هو الذي يعتصم به الإنسان من الشر ويعتصم به من الأعداء، لأنه كلما صلح الدين اعتصم الإنسان به من كل شر. وصلاح الدين يكون بالإخلاص لله، والمتابعة للرسول، ومن اشرك بالله فدينه غير صالح، فمن صلى رياء، او تصدق، صام، رياء او قرأ القرآن او ذكر الله، طلب العلم، جاهد رياء، فكل هذا عمله غير صالح والعياذ بالله.

" Maksudnya : Ya Allah Jadikanlah agamaku baik, dalam artian menjadi ikhlas dan benar. Dan agama  yang dengan itulah seseorang terjaga dari kejelekan dan juga kejelekan musuh, dan karena setiap kali agama seseorang itu baik, maka dengannya itu pula seseorang akan terjaga dari semua kejelekan. Dan baiknya agama seseorang adalah dengan keikhlasan kepada Allah, dan pengikutannya kepada Rasulullah (sesuai sunnahnya), dan siapa yang berbuat kesyirikan kepada Allah, maka agamanya dikatakan tidak baik (shalih). Maka siapa yang shalat, bersedekah, puasa , membaca Al_Quran, berdzikir, menuntut ilmu, berjihad karena riya', maka semua amalannya ini tidak baik (shalih), dan kita berlindung kepada Allah.

📚 Syarh Riyadhus_Shalihin 6 / 26.

🖋️ Beliau rahimahullah  juga mengatakan : 

الدين عصمة للإنسان يمنعه من الأعمال السيئة، والأخلاق الرذيلة، وهو عصمة له فى الآخرة يحصل به أن يزحزح عن النار، ويدخل الجنة.

" Dan agama itu adalah merupakan penjagaan terhadap seseorang yang akan menghalanginya dari _amalan yang jelek, dan akhlak yang buruk_, dan agama itu juga sebagai bentuk penjagaan untuknya di negeri akhirat yang dengannya seseorang dijauhkan dari api neraka dan dimasukkan kedalam surga.

📚 Syarh Bulughul Maram 6/454

🖋️ Berkata Asy_Syaikh Al_Allamah Al_Fauzan hafudzahullah :

فلا نجاة إلا بالدين وإذا لم يصلح الدين لم تحصل له العصمة، بل يكون فى الخطأ والزلل ، عصمة أمري من الخطأ ومن العاقبة السيئة، تعصمني به من كل محظور.

" Maka tidak ada keselamatan bagi seseorang kecuali dengan agama, dan jika agama seseorang tidak baik, maka tidak ada penjagaan untuknya, bahkan terjatuh dalam kesalahan dan ketergelinciran, dan maksud agama itu sebagai penjagaan dari urusanku yaitu dari kesalahan dan dari akibat yang jelek, yang Kamu (yaitu Allah)  menjagaku dengan agama dari semua yang diharamkan oleh Allah.

📚Tashilul il'mam 6/346.

▪️وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الَّتِى فِيهَا مَعَاشِى

"Ya Allah  Perbaikilah bagiku duniaku yang didalamnya adalah tempat kehidupanku"

1️⃣Makna pertama ;

🖋️ Berkata Al_Qo'ri rahimahullah : 

أَيْ مَنْ يُعِينُنِي عَلَى الْعِبَادَةِ الَّتِي فِيهَا مَعَاشِي 

"Maksudnya : siapa yang bisa membantuku dalam beribadah, yang didalam ibadah tersebut menjadi tempat kehidupanku" 


2️⃣. Makna kedua : 

قِيلَ مَعْنَاهُ:  احْفَظْ مِنَ الْفَسَادِ مَا أَحْتَاجُ إِلَيْهِ فِي الدُّنْيَا 

Dan ada yang mengatakan :  jagalah dari kerusakan apa yang aku butuhkan (cari) dari dunia ini.

📚 Syarh misykatul Mashobih 5/1721.

3️⃣Makna ketiga : 

🖋️ Berkata Ath_thiby rahimahullah : 

 إِصْلَاحُ الدُّنْيَا عِبَارَةٌ عَنِ الْكَفَافِ فِيمَا يَحْتَاجُ إِلَيْهِ وَأَنَّهُ يَكُونُ حَلَالًا وَمُعِينًا عَلَى طَاعَةِ اللَّهِ،

‘Islahud dun'ya (perbaikan dunia) berarti mencukupi diri dengan apa yang dibutuhkan saja, halal dan membantu diatas ketaatan kepada Allah. 

📚 Misykatul Mashobih, 5 / 223


4️⃣. Makna keempat : 

🖋️ Berkata Al_Allamah Al_Utsaimin rahimahullah : 

اصلاح الدنيا بأن يمن عليك بكفاية تغنيك عن الناس وغنى لا يطغيك على أوامر الله، وأن يسهل لك فيها الأمر وأن يرزقك ما يعينك على طاعة الله 

" Perbaikan dunia adalah  dengan Allah menganugerahkan padamu dengan kecukupan, yang akan mencukupkanmu dari manusia, diberikan kekayaan yang tidak akan membuatmu melampaui batas terhadap perintah_perintah Allah, dan dimudahkan urusanmu di dunia, dan kamu diberikan rezeki yang akan membantumu dalam ketaatan kepada Allah.

📚 Syarah Bulughul maram 6/453

👉🏼Kenapa pentingnya seorang berdoa dengan seperti itu agar kehidupannya dunianya diperbaiki ???

🖋️ Berkata Al_Allamah Al_Utsaimin rahimahullah : 

كل الإنسان يريد أن تصلح له الدنيا لأنها لو فسدت لكان ذلك سببا فى فساد دينه، لأن الإنسان إذا تشتغل بتحصيل معاشه فربما يصده عن أشياء كثيرة من الدين, وإن كان تحصيل المعاش من الدين.

" Setiap orang ingin agar dunianya baik, sebab seandainya dunianya rusak, tentunya hal itu menjadi sebab akan kerusakan agamanya, dan juga seseorang jika tersibukkan untuk memperoleh matapencaharian kehidupannya, maka sering kali akan menghalanginya dari sesuatu yang banyak dari perkara agama, walaupun upaya mencari kehidupan merupakan bagian dari agama..

📚 Syarh Bulughul maram 6/454.

🖋️ Berkata Al_Allamah Al_Fauzan hafidzahullah : 

لا ينسي الدنيا، لأنه إذا صلحت الدنيا صلحت الآخرة، وإذا فسدت الدنياه فسدت آخرته، الآخرة مبنية على الدنيا، فيسأل الله أن يصلح له دنياه، بأن تكون عونا له على طاعة الله ولا أحد يستغنى عن الدنيا.

"Dunia jangan dilupakan, sebab jika dunia ini baik, maka baik pula akhiratnya, dan jika dunianya rusak, maka jelek pula akhiratnya, akhirat itu di bangun di atas kehidupan dunia, maka seseorang meminta kepada Allah agar dunianya diperbaiki,  dengan maksud apa? Agar dunia itu membantunya di atas ketaatan kepada Allah, dan tidak ada seorang pun yang tidak merasa butuh dengan dunia.

📚 Tashilul Ilmam 6/346

▪️وَأَصْلِحْ لِي آخِرَتِي الَّتِي فِيهَا مَعَادِي  

(perbaikilah bagiku akhiratku yang merupakan tempat kembaliku) 

1️⃣. Makna pertama : 

🖋️ Berkata Ath_thiby rahimahullah : 

وَإِصْلَاحُ الْمَعَادِ اللُّطْفُ وَالتَّوْفِيقُ عَلَى عِبَادَةِ اللَّهِ وَطَاعَتِهِ


"Dan islahul maad (perbaikan negeri akhirat) adalah dengan kelembutan Allah dan taufiq-Nya (padaku)  untuk bisa beribadah kepada Allah dan mentaatiNya".

📚 Misykatul Mashobih, 5 / 223.


2️⃣. Makna kedua : 

🖋️ Berkata Al_Allamah Al_Utsaimin rahimahullah : 

اصلاح الآخرة بشيئين النجاة من النار، ودخول الجنة.

" Perbaikan akhirat seseorang itu dengan dua perkara : yaitu selamatnya dari api neraka, dan masuk ke dalam surga.

📚 Syarh Bulughul maram 6/454

▪️وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ  زِيَادَةٍ لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ، 

"jadikanlah hidupku menjadi sebab bertambahnya bagiku dalam segala kebaikan"

👉🏼 Kenapa pentingnya seorang berdoa agar dijadikan dunia sebagai sebab tambahan setiap kebaikan untuknya??

🖋️ Berkata Asy_Syaikh Al_Allamah Al_Utsaimin rahimahullah : 

إذا وفق الإنسان فى هذه الحياة وصار يزداد خيرا كل يوم يكتسب عملا صالحا ويحس ذلك فى نفسه وتحده يفرح إذا عمل صالحا.

"Sebab seseorang jika diberikan Taufik (dengan sebab doa yang dia panjatkan) pada kehidupannya dunia ini, maka akan menjadi bertambah pula kebaikan setiap harinya yang dia lakukan berupa amalan shalih, dan dia merasakan hal itu pada dirinya, dan kamu akan mendapatkan orang seperti ini dalam keadaan riang gembira, jika melakukan amalan shalih".

📚 Syarh Riyadhus_Shalihin 6/29

▪️وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِّ شَرٍّ 

"Ya Allah jadikanlah kematianku sebagai kebebasanku, kenyamanan  dari semua kejahatan".

🖋️ Berkata Al_Qori rahimahullah : 

أَيْ بِأَنْ يَكُونَ عَلَى شَهَادَةٍ وَاعْتِقَادٍ حَسَنٍ وَتَوْبَةٍ، حَتَّى يَكُونَ مَوْتِي سَبَبَ خَلَاصِي عَنْ مَشَقَّةِ الدُّنْيَا وَحُصُولِ رَاحَةٍ فِي الْعُقْبَى 

" Maksudnya :  ia  berada dalam syahadat Islam, aqidah yang benar dan taubat,  sehingga kematianku menjadi sebab terlepasnya aku dari beban kesulitan dunia dan terwujudnya kesenangan akhirat. 

👉🏼 Kenapa seseorang berdoa kepada Allah  agar dijadikan kematiannya sebagai kenyamanan untuknya dari segala kejahatan???

🖋️ Berkata Asy_Syaikh Allamah Al_Utsaimin rahimahullah : 

لأن الإنسان لا يدرى ما يصيبه فى هذه الدنيا قد يبقى فى الدنيا طويلا ولكنه ينتكس، والعياذ بالله يفسد دينه، قد يبقى فى الدنيا وتحدث فتن عظيمة يتعب فيها...

"Sebab seseorang tidak mengetahui apa yang akan yang akan menimpanya di kehidupan dunianya, dan kadang ia tetap hidup di dunia dengan dipanjangkan umurnya, akan tetapi terbalik hatinya, kita memohon kepada Allah dari hal itu, justru umurnya yang panjang merusak agamanya. Dan kadang ia tetap hidup di dunia, bersamaan itu muncul fitnah_fitnah yang besar, yang dirinya cape dalam mengahadapi fitnah tersebut, hingga dia berucap, seandainya dulu aku tidak dilahirkan ibuku, seandainya aku mati sebelum hal ini dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan, sehingga kematian yang Allah persegerakan padanya, menjadi kenyamanan untuknya dari segala kejelekan.

📚 Syarh riyadus_Shalihin 6/29.

⭕Dan pada penggalan kalimat doa di atas terdapat faedah yang sangat agung yaitu : 

🖋️ Berkata Asy_syaikh Al_Allamah Al_,Fauzan hafidzahullah : 

وهذا فيه تفويض الأمر الى الله وأن الإنسان لا يدعوا على نفسه بالموت، ولا يحوز تمنى الموت، بل يسأل الله أن يحييه حياة طيبة، ويميته ميتة طيبة ويفوض الأمور الى الله .

"Pada hadits tersebut terdapat penyerahan dan memasrahkan semua urusan kepada Allah , tidak boleh bagi seseorang mendoakan kejelekan pada dirinya dengan kematian, dan tidak boleh berangan-angan dengan kematian, bahkan dia minta kepada Allah, agar menghidupkannya di dunia dengan kehidupan yang baik, dan mematikannya dengan kematian yang baik, dia serahkan semua perkaranya kepada Allah".

📚 Tashil lil_Imam 6/346.

⭕ Syubhat : 

Bukankah pada penggalan hadits itu, menunjukkan akan bolehnya berangan_angan meminta kematian???

👉🏼 Di jawab : 

Pada hadits tersebut bukan menunjukkan keinginan akan kematian, sebab Rasullullah tidak mengatakan : 

أمتني

"Matikanlah aku"

Akan tetapi disebutkan '

اجعل الموت...

"Jadikanlah kematian sebagai kenyamanan untukku dari segala kejelekan"

Dan ini juga semisal dengan hadits : 

وَإِذََا أَرَدْتَ فِتْنَةَ قَوْمٍ فَتَوَفَّنِيْ غََيْرَ مَفْتُوْنٍ

Jika Engkau hendak menimpakan suatu fitnah (malapetaka) pada suatu kaum, maka wafatkanlah aku dalam keadaan tidak terkena fitnah itu. (HR At_Tirmidzi).

Dan juga hadits 

وَتَوَفَّنِيْ إِذَا عَلِمْتَ الْوَفَاةَ خَيْرًا لِيْ

Dan matikan aku dengan segera, bila Engkau mengetahui bahwa kematian lebih baik bagiku".(HR. An-Nasai: 3/54-55 dan Ahmad: 4/364. Dinyatakan oleh Al- Albani shahih dalam Shahih An-Nasai: 1/281)

Dan semua hadits di atas Muqayyad (dibatasi).

⭕ Dan jika ada yang mengatakan lagi bahwa  ucapan : 

Tidak boleh menginginkan kematian kecuali dengan Muqayyad (dibatasi), 

Ini terbantahkan dengan ucapan Maryam dalam Al Qur'an: 

قَالَتْ يَٰلَيْتَنِى مِتُّ قَبْلَ هَٰذَا وَكُنتُ نَسْيًا مَّنسِيًّا

Lalu dia berkata, ”aduhai, alangkah baiknya bila aku mati saja sebelum hari ini, dan aku menjadi sesuatu yang tidak dikenal juga tidak disebut-sebut, serta tidak diketahui siapa aku sebenarnya.(Maryam : 23)

Bagaimana Maryam bisa terjatuh dalam sesuatu yang dilarang??

👉🏼 Maka di jawab ; 

1️⃣.  يجب أن نعلم أن شرع من قبلنا إذا ورد شرعنا بخلافه فليس بحجة؛ لأن شرعنا نسخ كل ما سبقه من الأديان.

"Wajib untuk diketahui bahwa syariat sebelum kita jika bertentangan dengan syariat kita (yang dibawa oleh Rasulullah), maka itu bukanlah hujjah, karena syariat kita menghapus agama_agama sebelumnya.


2️⃣ .أن مريم لم تتمن الموت، لكنها تمنت الموت قبل هذه الفتنة ولو بقيت ألف سنة، المهم أن تموت بلا فتنة،

"Maryam tidak berkeinginan meminta kematian sebelumnya, akan tetapi ia berangan_angan bahwa  kematian datang  sebelum munculnya dan terjadinya fitnah yang akan menimpa dirinya, walaupun hidupnya masih tersisa seribu tahun.

Yang terpenting baginya adalah mati tanpa tertimpa fitnah.(berarti berangan_angan kematian dengan muqayyad/dibatasi : mati tanpa tertimpa fitnah)

Karena yang akan terjadi pada diri Maryam perkara yang sangat besar,  karena itulah ketika dia datang pada kaumnya, dengan ia menggendong anaknya, maka kaumnya berkata : 

 يَا مَرْيَمُ لَقَدْ جِئْتِ شَيْئًا فَرِيًّا (٢٧) يَا أُخْتَ هَارُونَ مَا كَانَ أَبُوكِ امْرَأَ سَوْءٍ وَمَا كَانَتْ أُمُّكِ بَغِيًّا (٢٨) فَأَشَارَتْ إِلَيْهِ ...


"Hai Maryam! Sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar,  suatu dosa yang sangat besar karena kamu memperoleh anak tanpa ayah. 

Wahai saudara perempuan Harun (Maryam) bukanlah ayahmu seorang yang berperangai buruk dan bukan pula ibumu seorang wanita penzina (Surah Maryam 27_28).

Dan ini semisal pula dengan perkataan Yusuf alaihi salam

﴿ أَنْتَ وَلِيِّي فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ تَوَفَّنِي مُسْلِماً وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ﴾

"Engkaulah pelindungku di dunia dan akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan muslim dan gabungkanlah aku dengan orang shalih (surah Yusuf : 101).

ليس معناه سؤال الله أن يتوفاه، بل هو يسأل أن يتوفاه الله على الإسلام، وهذا لا بأس به، .

Bukan maknanya meminta agar Allah mencabut nyawanya, akan tetapi dia meminta agar Allah mencabut nyawanya dalam keadaan muslim.(muqayyad)

Seperti dia juga mengatakan : 

Ya Allah wafatkanlah aku dalam keadaan muslim, beriman, diatas tauhid dan aqidah, atau wafatkanlah aku sedang engkau meridhaiku, atau ungkapan yang semisal itu.

فيجب معرفة الفرق بين شخص يتمني الموت من ضيق نزل به، وبين شخص يتمني الموت على صفة معينة يرضاها الله عز وجل!

"Maka wajib mengetahui perbedaan antara orang yang meminta kematian karena terasa sempit dengan musibah yang menimpa dirinya (ini yang terlarang), dan orang yang meminta kematian dengan sifat tertentu yang diridhai Allah (ini dibolehkan).

📚lihat Syarh riyadhus_shalihin 1/251 dan syarh Bulughul maram 6/455.

نسال الله لنا ولكم الهداية والتوفيق لما يحب ويرضى


✍ Di susun oleh: 

Abu Hanan As_Suhaily

21 Jumadi Awwal 1442 - 5 /1 2021

Ikuti NashihatuLinnisa' di TELEGRAM  
https://t.me/Nashihatulinnisa

⏳ KEBERUNTUNGAN YANG BESAR JIKA SENANTIASA KOKOH DI ATAS SUNNAH DAN HIDAYAH.

🖊 Berkata Syaikhuna Al-Allamah Yahya Al-Hajury hafidzahullah : 

Demi Allah, wahai saudaraku, jika sunnah ini dicabut (darimu) atau ilmu dicabut atau hidayah di cabut yang kamu berada didalamnya, maka kamu orang yang merugi.

📚 Ar-rudud 'ala Ahli Ahwa.


✍ Diterjemahkan 

Abu Hanan As-Suhaily Utsman 

27 Syawwal 1444 - 17/5/2023

Ikuti NashihatuLinnisa' di TELEGRAM  


MEMOHON PEMBENAHAN DAN PERBAIKAN KEPADA ALLAH DALAM SEGALA URUSAN


Twitter X: @kebenaranhanya1
share #free, without #logo, without asking #donation, without #foundation


Komentar