Advertisement

PENJELASAN MANHAJ MUWAAZANAH

 بسم اللــــه الرحمـــــــــن الرحيم


💡PENJELASAN MANHAJ MUWAAZANAH💡


Syaikh Abu Abdirrohman Muqbil bin Hady Alwadi'i rohimahulloh ditanya:


▪ السؤال:   ماذا يقصد بمنهج الموازنة بين الحسنات والسيئات ومن أول من قام به وما الهدف منه؟


Pertanyaan:

Apa yang dimaksud dengan manhaj muwaazanah antara kebaikan-kebaikan dan keburukan-keburukan, dan siapakah yang pertama kali menegakkannya dan apa sasaran (tujuan) darinya?


🔹 الجواب:

Jawaban:


القوم يعرفون أنّهم مجروحون فهم يريدون أن يستروا على أنفسهم

 وأقول: المبتدع الضال لا تذكر حسناته ولا كرامة، وهكذا الكافر.

 أما المحب للخير ولكنه أخطأ في بعض الأشياء فلا بأس أن تذكر بعض حسناته مثل أبان بن أبي عياش إذ قال بعض معاصريه: إنه إذا حدّث أتى بأمر عظيم. وله من الفضل والعبادة، فسئل بعض معاصريه فقال: اذكر ما فيه من الخير، وحذر عنه أن يقبل حديثه.


Sekelompok kaum mengetahui bahwa mereka dijarh (dikritik) lalu mereka ingin melindungi diri-diri mereka.

Dan aku katakan: pelaku bid'ah yang sesat jangan engkau sebutkan kebaikan-kebaikan mereka dan tidak pula pemuliaan, demikian juga orang-orang kafir.

Adapun orang yang mencintai kebaikan akan tetapi dia tersalah pada beberapa perkara maka tidak mengapa engkau menyebutkan sebahagian kebaikannya semisal Aban bin abi iyyaasy ketika berkata sebahagian (ulama) yang sezamannya: "sesungguhnya dia jika menyampaikan hadits dia mendatangkan perkara besar, dan dia punya keutamaan dan ibadah", lalu ditanya sebahagian yang sezamannya lalu berkata: "sebutkanlah padanya dari kebaikan, dan hati-hatilah darinya dalam menerima haditsnya".


▫ فمسألة الموازنة بين الحسنات والسيئات لا نقبلها مطلقًا ولا نردها مطلقًا (1)، لكن حزبي يدعو إلى الحزبية وينفق الأموال الطائلة من أجل الحزبية فلا نذكر حسناته ولا كرامة. 


Maka permasalahan muwaazanah (menimbang-nimbang) antara kebaikan-kebaikan dan keburukan-keburukan tidak diterima secara mutlak dan tidak ditolak secara mutlak(*1), akan tetapi hizbyyun mengajak kepada hizbyyah (berkelompok-kelompok) maka kita tidak menyebut kebaikan-kebaikannya dan tidak pula pemuliaan.


◽ وآخر يدعو إلى الديمقراطية ومعناها الشعب يحكم نفسه بنفسه، والله عز وجل يقول: {إن الحكم إلاّ لله }. ويقول: {أفحكم الجاهليّة يبغون ومن أحسن من الله حكمًا لقوم يوقنون }. ويقول أيضًا: {ومن لم يحكم بما أنزل الله فأولئك هم الكافرون }. ويقول أيضًا: {أم لهم شركاء شرعوا لهم من الدّين ما لم يأذن به الله }.


Dan yang lain menyeru kepada demokrasi dan maknanya masyarakat menghukumi dirinya dengan (hukum dari) dirinya, dan Alloh azza wa jall berkata: "tidak ada hukum kecuali milik Alloh", dan Dia berkata: "apakah hukum jahiliyah yang mereka kehendaki, dan siapakah yang lebih baik hukumnya dari Alloh bagi kaum yang yakin", dan juga Dia berkata: "dan siapa yang tidak mau berhukum dengan apa yang diturunkan Alloh maka mereka itulah orang-orang yang kafir/ingkar", dan Dia juga berkata: "Apakah mereka punya sekutu yang mensyari'atkan untuk mereka dari agama apa yang tidak diizinkan oleh Alloh".


▫ وقد قلنا إنه ينبغي أن يقال لعبدالرحمن عبدالخالق: (سلفطي)، فالسين واللام سلفية، والطاء والياء ديمقراطية.

▪ فمثل عبدالرحمن عبدالخالق إذا بقي على الحال التي هو عليها ينبغي أن يذكر بالجرح ولا يذكر بالتعديل، وعند أن كان في مدينة رسول الله صلى الله عليه وعلى آله وسلم كان مستقيمًا وكذلك في بدء أمره في الكويت.


Dan sungguh kami telah katakan bahwa seharusnya untuk dikatakan tentang Abdurrahman Abdulkholiq: "salafaty", siin dan laam salafiyah, tho' dan ya' demokrasiyah (karena dia mau mencampurkan antara salafy dan demokrasi, pent), 

Maka semisal Abdurrahman Abdulkholiq jika dia tetap dalam keadaan yang dia diatasnya maka harus menyebutkan dengan jarh (kritikan) dan tidak disebutkan ta'dil (rekomendasinya), walaupun dia dahulu di kota Rosululloh shollalloohu'alaihi wa sallam, dahulu dia lurus, demikian juga di awal perkaranya di Kuwait.


🔸 فالقوم مجروحون، فجمعية إحياء التراث مجروحة فإنّها فرّقت بين الدعاة إلى الله، وجمعيه الحكمة مجروحة، وجمعية الإحسان مجروحة، وكذلك الإخوان المفلسون.


Maka ada kaum yang dijarh, maka Yayasan Ihya utturots terjarh, karena dia memecah antara para da'i di jalan Alloh, dan Yayasan Alhikmah terjarh, dan Yayasan AlIhsan terjarh, demikian juga ikhwanul muflisin (Ikhwanul Muslimin).


▪ وأول من دعا إلى هذا المنهج هم الحزبيون من سرورية وإخوان مفلسين وأصحاب جمعية الحكمة، وأصحاب جمعية الإحسان.


Dan yang pertama kali mengajak kepada manhaj ini (manhaj muwaazanah) adalah hizbyyun dari kalangan sururiyah (pengikut mubtadi' Muhammad bin surur) dan Ikhwanul Muflisin dan para pemilik Yayasan Alhikmah, dan para pemilik Yayasan AlIhsan.


 (1) في باب الترجمة لا بأس بذكر الجميع، وليس في باب الجرح.


*1) catatan: dalam bab biografi tidak mengapa menyebutkan semuanya (kebaikan dan keburukannya), dan bukan pada bab jarh (mengkritik))


📚 من كتاب تحفة المجيب.


Dari kitab tuhfatul mujib


- - - - - اضغط 👇 للاشتراك- - - - -


خــ📜 ــِزَانَةُ الـرُدُودِ وَالـفَوَائِدِ الـمَنْهَجِيَة


https://t.me/fwaidmanhajia/5301


Telegram: @ilmui

Twitter X: @kebenaranhanya1

WA: ILMUI

https://il-mui.blogspot.com

#share_free, #without_logo, #without_asking_donation, #without_foundation

#share_gratis, #tanpa_logo, #tanpa_minta_donasi, #tanpa_yayasan

Post a Comment

0 Comments