Advertisement

Seorang anak kecil yang muslim ,jika telah baligh apakah memperbaharui lagi syahadatain?

 🍃 Seorang anak kecil yang muslim ,jika telah baligh apakah memperbaharui lagi syahadatain?


📙 Soal dari umm Muhammad Aceh di group wa nashihatulinnisa 


Bismillah.

Afwan Ummu Hanan, mau tanya.

Apakah ada dalil atau atsar yg memerintahkan atau mengharuskan seorang muslim yg lahir dari orang tua muslim untuk mengucapkan dua kalimat syahadat setelah dia baligh? Sebagaimana ada kelompok yang mengharuskan anggotanya untuk bersyahadat di hadapan ustadznya, meskipun dia terlahir dari orang tua muslim dan sejak kecil tidak pernah pindah ke agama lain. Mohon pencerahannya..


💐💐💐💐💐💐💐


👉🏼Anak kecil yang kedua orang tuanya muslim , maka anak itu dihukumi muslim menurut kesepakatan para ulama.


🖊 Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah pada Rohimahullooh :


"الطفل إذا كان أبواه مسلمين كان مسلماً تبعاً لأبويه باتفاق المسلمين ، وكذلك إذا كانت أمه مسلمة عند جمهور العلماء كأبي حنيفة والشافعي وأحمد" .



Anak kecil jika kedua orang tuanya muslim, maka anak itu dihukumi muslim mengikuti agama kedua orang tuanya menurut kesepakatan ulama kaum muslimin, demikian pula jika ibunya muslimah, menurut jumhur ulama seperti abu Hanifa dan Asy Syafi'i dan Ahmad (anak dihukumi muslim, mengikuti agama ibunya.)


📚 Majmu Fatawa 10/437.


🖊Dan telah dalam Al mau'suah :


"اتَّفَقَ الْفُقَهَاءُ عَلَى أَنَّهُ إِذَا أَسْلَمَ الأَْبُ وَلَهُ أَوْلاَدٌ صِغَارٌ ...فَإِنَّ هَؤُلاَءِ يُحْكَمُ بِإِسْلاَمِهِمْ تَبَعًا لأَِبِيهِمْ .


وَذَهَبَ الْجُمْهُورُ ( الْحَنَفِيَّةُ وَالشَّافِعِيَّةُ وَالْحَنَابِلَةُ ) إِلَى أَنَّ الْعِبْرَةَ بِإِسْلاَمِ أَحَدِ الأَْبَوَيْنِ ، أَبًا كَانَ أَوْ أُمًّا ، فَيُحْكَمُ بِإِسْلاَمِ الصِّغَارِ بِالتَّبَعِيَّةِ ، لأَِنَّ الإِْسْلاَمَ يَعْلُو وَلاَ يُعْلَى عَلَيْهِ ، لأَِنَّهُ دِينُ اللَّهِ الَّذِي ارْتَضَاهُ لِعِبَادِهِ ".


Sepakat para ahli fiqh ,bahwa jika seorang bapak Memeluk agama Islam dan punya anak anak kecil...maka dihukumi keislaman mereka(anak anaknya) mengikuti agama bapak mereka.


Dan jumhur ulama berkata bahwa yang teranggap adalah dengan keislaman salah satu dari kedua orang tua ,baik itu bapak atau ibu, maka dihukumi keislaman anak kecil dengan pengikutan agama Islam yang di anut dari salah satu orang tua(yang Muslim). Sebab Islam itu tinggi dan tidak dikalahkan , sebab islam adalah agama Allooh yang diridhai untuk hamba hambaNya.


👉🏼Kemudian Anak kecil muslim jika telah sampai usia baligh dewasa , maka tidak diharuskan untuknya lagi mengucapkan syahadatain.


🖍 Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rohimahullooh:


واتفق المسلمون على أن الصبي إذا بلغ مسلماً لم يجب عليه عقب بلوغه تجديد الشهادتين


Sepakat ulama kaum muslimin bahwa anak kecil jika telah baligh dalam keadaan muslim, maka tidak wajib atasnya selepas balighnya untuk memperbarui syahadatain.


📚 Dar'u at_ta'rudh 4/107


🖊 Dan juga syaikhul Islam berkata :


" السلف والأئمة متفقون على أن أول ما يُؤمر به العباد الشهادتان ، ومتفقون على أن من فعل ذلك قبل البلوغ لم يؤمر بتجديد ذلك عقب البلوغ ". 


Para ulama salaf dan para imam bersepakat ,bahwa awal yang diperintahkan dengannya seorang hamba adalah mengucapkan syahadatain, dan mereka bersepakat bahwa siapa yang mengucapkan syahadatain sebelum baligh , maka tidak diperintahkan lagi dengan memperbaharui syahadatain selepas balighnya.


📚 Dar'u at_taarudh 4/107



✍🏻 Di susun oleh 


Abu hanan As suhaily Utsman As Sandakany


24 Romadhan 1440 - 29 Mei 2019


Ikuti NashihatuLinnisa' di TELEGRAM  

https://t.me/Nashihatulinnisa 


‎🌾 *من مجموعة نصيحة للنساء* 🌾


Seorang anak kecil yang muslim ,jika telah baligh apakah memperbaharui lagi syahadatain?

Telegram: @ilmui

Twitter X: @ilmuisl

WA: ILMUI

https://il-mui.blogspot.com

#free_share, #without_logo, #without_asking_donation, #without_foundation

Post a Comment

0 Comments