TUTUPLAH RAHASIAMU

💡TUTUPLAH RAHASIAMU💡

عن أبي هُرَيْرَةَ، يَقُولُ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: 

" كُلُّ أُمَّتِي مُعَافَاةٌ، إِلَّا الْمُجَاهِرِينَ، وَإِنَّ مِنَ الْإِجْهَارِ أَنْ يَعْمَلَ الْعَبْدُ بِاللَّيْلِ عَمَلًا، ثُمَّ يُصْبِحُ قَدْ سَتَرَهُ رَبُّهُ، فَيَقُولُ: يَا فُلَانُ قَدْ عَمِلْتُ الْبَارِحَةَ كَذَا وَكَذَا، وَقَدْ بَاتَ يَسْتُرُهُ رَبُّهُ، فَيَبِيتُ يَسْتُرُهُ رَبُّهُ، وَيُصْبِحُ يَكْشِفُ سِتْرَ اللهِ عَنْهُ " قَالَ زُهَيْرٌ: «وَإِنَّ مِنَ الْهِجَارِ»

Dari Abu Hurairoh rodhiyallohu 'anhu berkata: Aku mendengar Rosululloh shollallohu 'alaihi wa salam mengatakan:

Semua ummatku termaafkan, kecuali orang yang menampakkan (dosanya), dan sungguh termasuk menampakkan (dosa) seorang hamba yang melakukan suatu amalan (dosa) di malam hari, kemudian di pagi hari Alloh telah menutupi (dosa)nya, lalu dia berkata: wahai fulan saya telah melakukan begini dan begitu semalam, dan dia telah bermalam dalam keadaan robbnya menutupi (dosanya), maka dia melalui malamnya dalam keadaan robbnya menutupinya, lalu dia dipagi hari membuka tirai Alloh atas (aib)nya.
(Muttafaqun 'alaihi)

Berkata As-Syaikh Ibnul Utsaimin rohimahulloh: 

وأما من عمل المعصية وندم وتاب فإنه لا يجوز له أن يحدث الناس بما فعل، فإن النبي صلى الله عليه وسلم قال: كل أمتي معافى إلا المجاهرون.
والمجاهر هو الذي إذا فعل المعصية حدث بها، فالواجب على الإنسان أن يكون صريحًا، ظاهره كباطنه، وهو إذا كان صريحًا إن كان على خير ثبته أهل الخير عليه واستمر، وإن كان على خلاف ذلك بينوا له ما عليه من الشر حتى يرتدع، نسأل الله تعالى أن يجعل بواطننا خيرًا من ظواهرنا وأن يوفقنا وإياكم إلى ما يحب ويرضى، إنه على كل شيء قدير.
[ابن عثيمين ,شرح رياض الصالحين ,6/154]

"Dan adapun orang yang melakukan maksiat, kemudian menyesal dan bertobat, maka tidak diperbolehkan baginya untuk memberitahu orang lain tentang apa yang telah dilakukannya, karena Nabi shollallohu 'alaihi wasallam telah bersabda: 'Semua umatku dimaafkan kecuali mereka yang berbuat dosa secara terang-terangan.' Orang yang berbuat dosa secara terang-terangan adalah mereka yang menceritakan dosanya setelah melakukannya. Kewajiban manusia adalah untuk menjadi jujur, apa yang tampak di luar haruslah sama dengan apa yang ada di dalam. Jika seseorang itu jujur, jika dia berada di jalan kebaikan, maka orang-orang baik akan memperkuatnya dan dia akan terus berada di jalan tersebut. Namun, jika dia berada di jalan yang salah, mereka akan menunjukkan kepadanya keburukan (yang nampak) yang ada padanya sampai dia akan berhenti. Kita memohon kepada Alloh Ta'ala agar menjadikan batin kita lebih baik daripada yang tampak di luar dan semoga Dia memberi kita dan kalian petunjuk ke arah apa yang Dia cintai dan ridhoi. Sesungguhnya, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."
📚 Syarh Riyadhus Shalihin, 6/154

Telegram: @ilmui, https://t.me/ilmui
WA: https://whatsapp.com/channel/0029VaALfMAGJP8PEIsVk33P
share #gratis, tanpa #logo, tanpa minta #donasi, tanpa #yayasan

Komentar